TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menganggarkan dana sebesar Rp750 juta untuk merestorasi dan mempercantik makam Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi, yang juga dikenal dengan sebutan Oputa Yii Koo. Makam ini terletak di dalam benteng keraton Buton.
Proyek rehabilitasi makam Sultan Buton ke-XX dan XXII ini akan diprakarsai oleh Pemprov Sultra melalui Dinas Sosial (Dinsos) dengan anggaran yang telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sultra untuk tahun 2023.
Pahri Yamsul, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sultra, menjelaskan upaya penataan kawasan makam Oputa Yii Koo merupakan bagian dari program Dinsos Sultra yang bertujuan memberikan penghormatan kepada pahlawan nasional.
“Sebelum memulai proses rehabilitasi, kami akan mengoordinasikan dan mencapai kesepakatan terlebih dahulu dengan masyarakat adat, karena makam ini berada dalam wilayah keraton,” ungkap Pahri.
Menurut Pahri, dengan adanya patung dan makam Oputa Yii Koo di pulau Buton, hal ini akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut. Mereka akan memiliki kesempatan untuk memahami sejarah dan menghargai pahlawan nasional asal Sultra.
Makam Oputa Yii Koo ini diharapkan akan menjadi destinasi wisata sejarah yang akan mendukung pertumbuhan Benteng Keraton Buton. Setelah selesai direstorasi, Dinas Pariwisata Sultra dan Dinas Pendidikan serta Kebudayaan Sultra akan bertanggung jawab untuk mensosialisasikan dan mempromosikan makam ini kepada masyarakat.
Perlu dicatat bahwa proyek rehabilitasi makam Oputa Yii Koo dirancang dengan konsep ruang terbuka hijau, dengan fokus pada makam itu sendiri sebagai pusat utama, serta beberapa makam lain di sekitarnya. Konsep ini bertujuan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pengunjung, menghilangkan rasa takut berkunjung ke makam, dan menambahkan fasilitas taman dan pencahayaan lampu sebagai bagian dari perbaikan tersebut. (adv)
Publisher: Redaksi
Komentar