TEGAS.CO,. KENDARI – Kadin Sultra mengadakan kegiatan Rapat Pimpinan Provinsi (RAPIMPROV) dengan tema Peran Kadin Dalam Pembangunan Dan Investasi Menuju Kebangkitan Ekonomi Sultra.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Kubah 9 Kendari, Jumat (25/11/2023).
‘’Atas nama Kadin Indonesia Perkenankan kami menyampaikan penghargaan tinggi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pj Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan jajaran yang telah memberikan dukungan kepada Kadin Sultra Sebagai mitra sejajar di bidang Perekonomian,’’ ucap Yukki Nugrahawan selaku PLH Ketua Umum Kadin Indonesia dalam sambutanya.
Tema RAPIMPROV kali ini untuk peningkatan peran Kadin dalam pengembangan UMKM dan investasi menuju kebangkitan ekonomi Sultra. Tugas dan fungsi Kadin Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 Tentang Kadin Kepres 18/2022 Tentang persetujuan Kadin dan pemerintah Sultra.
Undang-Undang Kadin Nomor 1 Tahun 1987 menyatakan bahwa Kadin merupakan Lembaga Ekonomi Negara yang ada di tingkat kabupaten atau kota masing-masing. Ada Kadin Indonesia, Kadin Provinsi, Kadin Kabupaten Kota semua bersifat inklusif dalam membangun ekonomi Indonesia dan membangkitkan pengusaha daerah melalui Pemuatan Ekonomi dan mendorong peningkatan investasi di daerah.
Pada 26 Oktober yang lalu, Kadin Indonesia bersama Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia launching program bereskan stunting dan kemiskinan ekstrim melalui Mitra Petaheli Kadin Indonesia, ujar Yukki Nugrahawan.
“Adanya Kepres 18 Tahun 2022 dan 23 PO menjadikan Kadin semakin kuat, dan solid untuk bersama-sama mewujudkan komitmen inklusif, kolaboratif, dan progresif, Kami mengajak seluruh pengurus Kadin Kabupaten Kota se Sultra untuk bersama-sama melaksanakan Sosialisasi Kepres Nomor 18 Tahun 2022 secara masif sampai ke semua pemangku kepentingan di Sultra,” Lanjutnya.
Pemerintah dapat meningkatkan kerja administrasi industri di ruang lingkup untuk pembuatan pabrik industri pengolahan kalengan, stainless steel, dan berbagai elemen penting lainnya.
Meski demikian, sektor pertambangan kehutanan sejauh 5 tahun memberikan kontribusi sebesar 7%. Sektor pertambangan belum juga meningkatkan sektor industri setelahnya yang baru mencapai 5 sampai 8 persen. Terdiri dari 25 kemenangan dan 3 kali ini gelandang serang Opini dan Berita, Ini menunjukkan bahwa pertambangan di bumi dapat menghasilkan barang.
Sementara Tutur Anton Timbang selaku Ketua Umum Kadin Sultra dalam sambutanya mengatakan, kami bekerja sama dengan semua guru untuk bagaimana bisa menggunakan sektor pertanian yang juga kami garap. Hal ini penting karena terang sekali super pokok. kita semua berharap semoga langkah kita kurang dari 15% dibasmi hingga ke lapangan.
Pada periode 2000-2002, beras merah kelimpungan, Dari tiga ratus lima (305) ton dibuat untuk menjadi dua ribu (2000) ton ditahun berikutnya.
“Paparan Ekonomi Makro Sultra oleh Ketua Umum Kadin memberi perspektif baru bagi saya, kontribusi industri legal yang signifikan terhadap PNP Sultra ternyata belum signifikan terhadap sektor industri pengolahannya. artinya kinerisasi tersebut masih harus ditingkatkan tidak hanya menghasilkan biji nikel dan telonikel sebagai bahan baku tetapi harus ditingkatkan,” Ungkap Ridwansyah Taridala Sekda Kota Kendari yang mewakili Pj Gubernur yang tidak sempat hadir.
“saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Kepala Pemerintahan Provinsi Sultra atas dedikasi dan kontribusinya dalam meningkatkan perekonomian Sultra,” Tutup Rindwansyah.
Publisher : Dion Pramono
Komentar