Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
BeritaBerita UtamaKonawePilkada SerentakSulawesi Tenggara

KPU Konawe Temukan Ratusan Surat Suara Rusak saat Penyortiran

485
×

KPU Konawe Temukan Ratusan Surat Suara Rusak saat Penyortiran

Sebarkan artikel ini
KPU Konawe Temukan Ratusan Surat Suara Rusak saat Penyortiran
Wike, Ketua KPU Kabupaten Konawe

TEGAS.CO., KONAWE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam penyortiran dan pelipatan kertas surat suara telah memasuki hari ke tujuh yang telah di mulai pada 6 Januari lalu.

Penyortiran dan pelipatan kertas suara untuk pemilihan presiden, calon legislatif (caleg), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, dilakukan di aula KPU Konawe yang melibatkan tenaga terampil dan terlatih, Jumat (12/1/2024).

Dalam kegiatan ini telah ditemukan Ratusan kertas suara, Ketua KPU Konawe Wike menerangkan dari hasil penyortiran dan pelipatan terdapat 777 lembar surat suara calon legislatif daerah mengalami kerusakan.

Kerusakan itu kata Wike di sebabkan dari pabrik percetakan, antaranya ditemukan cipratan tinta yang menutupi nama dan nomor Caleg, selain itu terdapat kerusakan akibat terkena rembesan air pada saat pengiriman logistik dan kerusakan fisik atau sobek.

Dari jumlah kertas surat suara yang diterima KPU Konawe sebanyak 186.900 lembar, sekitar 777 lembar surat suara untuk DPRD Kabupaten/Kota mengalami kerusakan,” ungkapnya.

Lanjut Wike, terkait dengan adanya surat suara yang rusak, hal itu telah di plenokan dan di laporkan untuk segera di ganti baru.

” Kerusakanya itu dari percetakan,” jelasnya.

Wike menambahkan, kegiatan ini di pantau dan dikontrol penuh dari internal KPU dan pihak eksternal untuk memastikan kegiatan ini transparan.

Pihaknya memastikan, penyortiran dan pelipatan kertas surat suara tepat waktu sesuai jadwal, demikian pengiriman logistik ke setiap kecamatan.

“Proses pelipatan surat suara untuk DPR RI sudah berlangsung, sementara pelipatan dan penyortiran kertas suara untuk DPD RI dan Presiden masih dalam proses,” tutupnya.

Penulis: Rico

Editor: Redaksi

Terima kasih