TEGAS.CO., BAUBAU – Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si menyerap aspirasi masyarakat di kelurahan dan kecamatan dengan melibatkan para Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau. Pelibatan para Asisten dalam penyerapan aspirasi masyarakat.
Menurut Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si, tugas asisten itu melakukan koordinasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dikoordinasinya. Misalnya, Asisten dua mengordinasikan 11 OPD, bagaimana perencanaan selama ini dan dieksekusi seperti apa, sehingga harus bisa memahami bentuk monitoring dan pengendaliannya itu dalam bentuk interaksi langsung.
Hal ini dilakukan dengan memastikan apa yang diceritakan itu memang itu yang menjadi kebutuhan.
Ia mengatakan, yang namanya perencanaan itu selalu ada narasi normatif dan spesifik. Spesifik itu, tergantung siapa yang menyampaikan pada saat pengambilan keputusan. Pada saat diputuskan mana yang prioritas, apabila yang dihadiri itu fokus pada prioritas yang diinginkan maka itu yang akan disampaikan, dan biasanya ada kebutuhan di kelurahan sudah 5 bahkan 10 tahun diminta tetapi tidak pernah terpenuhi. Bukan soal terpenuhinya kapan, akan tetapi kenapa tidak terpenuhi itu yang ingin dilakukan. Apabila sudah 1 tahun disampaikan itu terus, harusnya pada tahun kedua atau tahun ketiga sudah terpenuhi. Sehingga akan dilakukan monitoring pengendalian.
“Proses manajemen itu dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengaktualisasian dan kontroling, fungsi kontroling itu jarang kita lakukan dilevel pimpinan. Tugas kita selaku pimpinan OPD, pimpinan unit, pimpinan wilayah memastikan perencanaan dan kontroling itu sesuai, dengan apa yang kita lakukan. Pertemuan ini kita ingin mendengarkan dari para lurah dan aparat kecamatan,” ungkapnya.
Dr Muh Rasman juga menyampaikan kepada seluruh ASN di kecamatan dan kelurahan, apabila ada yang ingin disampaikan kepada kepala daerah, pihaknya mempersilahkan untuk disampaikan langsung kepada lewat media sosial milik Pemkot Baubau atau lewat link tree wali kota yakni Facebook, Twitter dan Instagram. jangan takut untuk menyampaikan lewat medsos asalkan tidak menggunakan akun palsu. Dan yang penting informasinya benar bukan hoax karena kalau itu namanya fitnah.
Komentar