TEGAS.CO,. BUTON SELATAN – Seorang bocah perempuan berinisial S (6) tahun yang duduk di taman kanak-kanak ditemukan meninggal dunia dalam dasar jurang berbatu cadas setinggi lima meter, Minggu (25/2/2024).
Korban sempat dinyatakan hilang selama tiga hari di lingkungan moko, Desa Kaofi Kecamatan Kadatua, Kabupaten Buton Selatan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal itu disampaikan Ayah korban Ma’ruf, Anaknya diketahui tidak pulang sejak kamis minggu lalu, namun karena korban yang diketahui sering bermalam di rumah tantenya yang merupakan ibu angkat korban jadi tidak dicari.
“Pada hari Jum’at juga kami mengira korban masih bersama kakak saya yang merupakan bibi atau ibu angkat korban, namun setelah Sabtu kami mulai mencari korban ternyata korban tidak berada di rumah kakak saya,” lanjutnya.
Disitulah warga kampung secara bersama – sama langsung melakukan pengumuman dan pencarian terhadap korban sampai malam hari.
Karena warga kampung belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban, pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan pada minggu pagi.
“Akhirnya kami menemukanya tapi dalam kondisi tidak bernyawa,” Pungkasnya.
Saat ditemukan, posisi korban berada sekitar 400 meter dari permukaan jalan. Dimana korban terakhir terlihat bersama rekan sebaya yang sering mencari kelapa di kebun lingkungan Moko desa Kaofi Kecamatan Kadatua.
Nurfaini (Ibu angkat korban) Menjelaskan pada kepolisian, bahwa pada Hari Kamis, Tanggal 22 Februari 2024 Sekira Pukul 07.00 WITA Korban Anak S ke Sekolah TK di Desa Kaofe.
Pukul 10.00 WITA Korban S belum balik ke rumah, namun karena kebiasaan Korban jika pulang sekolah singgah di rumah bibinya Ibu ENDANG di desa Uwemasi sehingga ibu angkatnya tidak berusaha mencari korban.
Berdasarkan Laporan Sdr. Nurfiani, unit Reskrim membuat Laporan Kehilangan anak dan menghubungi para Kepala Desa (10 kepala desa Sekecamatan Kadatua) untuk membantu mencari keberadaan Korban.
Sekira Jam 09.00 WITA bertempat di Dusun Labuani, Desa Kaofe, Kec. Kadatua, Kab. Buton Selatan tepatnya di dalam Goa/lubang batu, ditemukan korban yang sudah dalam kondisi tidak mengenakan busana dengan posisi separuh tubuhnya berada di dalam goa/lubang batu.
Yang pertama kali menemukan Korban anak adalah (Sdr. ALFIN, 30 Tahun, Islam, Karyawan Swasta, Alamat Desa Kaofe, Kec. Kadatu bersama 8 Orang temanya.
“Setelah korban ditemukan pihak kepolisian bersama warga melakukan evakuasi jenazah yang selanjutnya di bawa ke Puskesmas Kaofi Kecamatan Kadatua Kabupaten Buton Selatan Sulawesi Tenggara untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Kadatua Ipda Wahid.
Komentar