TEGAS.CO,. KOLAKA UTARA – Warga Lasusua, Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara geram, pasalnya sejak sepekan terakhir tumpukan sampah di pemukiman dan warung di jalan Transsulawesi, Kelurahan Lasusua, tak diangkut petugas kebersihan. Warga Mempertanyakan Pemberian Piala Adipura yang belum layak diterima Pemerintahan Kolaka Utara akibat sampah berserakan.
Ketua Asosiasi Pedangan Usaha Kuliner (Apuk) Yunus Bongkar mengatakan, sebelumnya petugas kebersihan rutin mengangkut sampah di lokasi ini, namun dalam sepekan ini tidak ada lagi pengangkutan sampah, kami tidak mengetahui secara pasti apakah armada mereka rusak atau tim kebersihan yang kurang, ini jelas kami mempertanyakan apakah Layak Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara di berikan Adipura.
“Sampah yang tidak terangkut didepan warung saya, dan masih banyak sampah yang lainnya dipemukiman warga,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, Ini bisa mempengaruhi pendapatan kami, karena selain bau tak sedap, pelanggan yang mau masuk makan sudah tidak berselera lagi untuk makan, Kondisi ini mulai mengganggu warga sekitar karena tumpukan sampah mengeluarkan bau menyengat yang bisa menularkan penyakit.
“Kami sudah memenuhi kewajiban untuk membayar iuran perbulannya antara 20 ribu untuk pemukiman dan 30 ribu untuk Pengusaha,” Ujarnya.
Warga berharap pemberian tempat sampah karena belum pernah di berikan, kalaupun mau di bayar kami akan bayar. Sementara tumpukan sampah segera diangkut petugas kebersihan, karena selain menimbulkan bau tak sedap, tumpukan sampah juga berpotensi membawa penyakit di lingkungan mereka.
Laporan : IS
Editor : Dion Pramono
Komentar