Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
BeritaBerita UtamaKolaka UtaraSulawesi Tenggara

Warga Kolut Keluhkan Tumpukan Sampah, Piala Adipura Jadi Tanda Tanya

501
×

Warga Kolut Keluhkan Tumpukan Sampah, Piala Adipura Jadi Tanda Tanya

Sebarkan artikel ini
Warga Kolut Keluhkan Tumpukan Sampah, Piala Adipura Jadi Tanda Tanya
Ketua Asosiasi Pedangang Usaha Kuliner (Apuk) Kolut Yunus Bongkar

TEGAS.CO,. KOLAKA UTARA – Warga Lasusua, Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara geram, pasalnya sejak sepekan terakhir tumpukan sampah di pemukiman dan warung di jalan Transsulawesi, Kelurahan Lasusua, tak diangkut petugas kebersihan. Warga Mempertanyakan Pemberian Piala Adipura yang belum layak diterima Pemerintahan Kolaka Utara akibat sampah berserakan.

Ketua Asosiasi Pedangan Usaha Kuliner (Apuk) Yunus Bongkar mengatakan, sebelumnya petugas kebersihan rutin mengangkut sampah di lokasi ini, namun dalam sepekan ini tidak ada lagi pengangkutan sampah, kami tidak mengetahui secara pasti apakah armada mereka rusak atau tim kebersihan yang kurang, ini jelas kami mempertanyakan apakah Layak Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara di berikan Adipura.

“Sampah yang tidak terangkut didepan warung saya, dan masih banyak sampah yang lainnya dipemukiman warga,” ungkapnya.

Warga Kolut Keluhkan Tumpukan Sampah, Piala Adipura Jadi Tanda Tanya
Salah satu rampah yang belum terangkut sepekan lamanya

Ia juga mengungkapkan, Ini bisa mempengaruhi pendapatan kami, karena selain bau tak sedap, pelanggan yang mau masuk makan sudah tidak berselera lagi untuk makan, Kondisi ini mulai mengganggu warga sekitar karena tumpukan sampah mengeluarkan bau menyengat yang bisa menularkan penyakit.

“Kami sudah memenuhi kewajiban untuk membayar iuran perbulannya antara 20 ribu untuk pemukiman dan 30 ribu untuk Pengusaha,” Ujarnya.

Warga berharap pemberian tempat sampah karena belum pernah di berikan, kalaupun mau di bayar kami akan bayar. Sementara tumpukan sampah segera diangkut petugas kebersihan, karena selain menimbulkan bau tak sedap, tumpukan sampah juga berpotensi membawa penyakit di lingkungan mereka.

 

Laporan : IS

Editor : Dion Pramono

Terima kasih