TEGAS.CO,. KOLAKA UTARA – Lomba Kampung Keluarga berkualitas tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2024, dari 127 desa Se-Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Desa Kalu – Kaluku, Kecamatan Kodeoha menjadi Keterwakilan Kabupaten Kolut. Desa Kalu-kaluku masuk penilaian 3 besar dari Kabupaten Kolaka dan Bombana. Penilaian Lomba Kampung Keluarga berkualitas berlangsung, Di Desa Kalu-kaluku, Kodeoha, Kolut, Senin (01/04/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara yang diwakili oleh Asisten III, Rahman, S.Pd. mengatakan, Pemerintah Daerah Kolut dan masyarakat Desa Kalu-kaluku bersyukur bisa masuk dalam 3 besar Lomba ini, keberhasilan ini didukung masyarakat dengan Antusiasme dan kerja keras, sehingga apa yang diharapkan bisa terkabulkan.
“Pemerintah Kolut memberikan apresiasi kepada seluruh warga Desa Kalu-kaluku atas dedikasi, Partisipasi, Komitmen dan kerja keras mereka dalam mengikuti lomba untuk menuju Kesejahteraan yang lebih baik,” ujar Rahman Mantan Kadis Kominfo ini.
Menurut Rahman, kegiatan ini bukan sekadar lomba biasa, melainkan sebuah momentum penting untuk memperkuat kualitas hidup masyarakat dan berharap keberhasilan Desa Kalu-kaluku dalam lomba ini akan menjadi inspirasi bagi desa dan masyarakat lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam memajukan kualitas hidup dan kesejahteraan bersama.
Lanjut Rahman, penilaian telah melalui serangkaian tahapan ketat, mulai dari pemantauan awal melalui aplikasi hingga wawancara daring melalui platform Zoom. Desa Kalu-kaluku berhasil menonjol dalam proses penilaian.
“Penilaian tersebut Desa Kalu-kaluku Kolut masuk dalam tiga besar bersama dengan Kabupaten Kolaka dan Bombana,” ungkapnya.
Penilaian Tahapan terakhir dilakukan secara langsung di lapangan guna verifikasi lebih lanjut. Dari hasil verifikasi ini, akan dipilih juara lomba yang berhak mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara ditingkat nasional. Ungkapnya
“Penilaian akhir sudah selesai hari ini, tinggal menunggu Siapa yang juara pertama dalam lomba Kampung Keluarga Ini yang mewakili sampai ke tingkat nasional,” tuturnya.
Laporan : IS
Editor : Dion Pramono
Komentar