Example floating
Example floating
Sulawesi Tenggara

Hari Jadi Ke-60 Provinsi, Ketua DPRD: Momentum Mengenang Perjuangan Pendiri Sultra

74
×

Hari Jadi Ke-60 Provinsi, Ketua DPRD: Momentum Mengenang Perjuangan Pendiri Sultra

Sebarkan artikel ini
DPRD Sultra
Rapat Paripurna DPRD Sultra dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-60 Provinsi Sultra, Jumat (26/4/2024). Foto: Tegas.co

TEGAS.CO., KENDARI – Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdurrahman Shaleh mengajak seluruh elemen masyarakat mensyukuri sekaligus menggugah nalar kemanusiaan mengenang perjuangan tokoh-tokoh lokal mendirikan Provinsi Sultra genap berusia 60 tahun.

“Momentum 60 tahun Provinsi ini harus kita syukuri sebagai manifestasi Ketuhanan kita paling hakiki. Di balik kesyukuran itu kita pun menghadirkan ruang kesadaran untuk menggugah rasa dan nalar kemanusiaan kita atas perjuangan tokoh-tokoh lokal pendiri Sulawesi Tenggara,” ucapnya saat menyampaikan kata sambutan rapat paripurna memperingati hari ulang tahun (HUT) Ke-60 Provinsi Sultra, Jumat (26/7/2024).

Abdurrahman Shaleh atau ARS mengatakan, Sultra resmi terbentuk pada tahun 1964 ketika negara Indonesia baru berusia 19 tahun sejak Proklamasi 1945. Segenap proses persiapan pembentukannya cukup menyita waktu, tenaga, dan pikiran. Ini membuktikan bahwa Sultra tidak datang seketika tetapi melalui rangkaian proses dan dinamika yang mengiringinya.

“Terbentuknya Sulawesi Tenggara adalah sebuah keniscayaan dalam upaya memangkas rentang kendali jarak untuk mewujudkan efisiensi dan efektivitas sistem penyelenggaraan pemerintah daerah,” ujarnya.

Ketika Sultra diperjuangkan untuk menjadi Provinsi, para tokoh-tokoh daerah tidak mendiskusikan berapa jumlah deposit tambang dan emas yang ada di daerah ini. Tidak pula terbesit tentang siapa mendapatkan apa.

Mereka fokus melakukan lobi dan diplomasi, pertemuan, menghimpun aspirasi lokal serta menyusun argumentasi logis tentang kelayakan daerah ini menjadi pemerintahan otonom dalam mempercepat pembentukan provinsi baru dalam mendukung cita-cita pembangunan nasional.

DPRD Sultra
Pj Gubernur Sultra, pimpinan dan anggota DPRD Sultra, Forkopimda, pimpinan OPD, serta tamu undangan lainnya berfoto bersama seusai rapat paripurna memperingati hari ulang tahun ke-60 Provinsi Sultra, Jumat (26/4/2024). Foto: Tegas.co

ARS mengatakan, kurun waktu 60 tahun Provinsi Sultra bukanlah perjalanan singkat. Perjalanan ini telah dilalui dalam ragam potret kehidupan seiring bergantinya waktu dan zaman.

“Kita menyaksikan perubahan perubahan penting dan strategi yang terjadi di semester Sulawesi Tenggara. Di dalamnya banyak terdapat dinamika dan romantika, riak gelombang serta pasang surat keadaan menghiasai perjalanan daerah kita dari waktu ke waktu,” ungkapnya.

Dengan tekat perjuangan tokoh-tokoh pendiri Sultra, ARS bilang, ada pelajaran penting peringatan hari jadi Provinsi Sultra membawa pesan napak tilas sejarah yang perlu direnungkan generasi saat ini secara mendalam karena di dalam perjuangan mereka ada nilai kesabaran, kearifan, dan keuletan serta kerja keras semangat kebersamaan dan tanggung jawab yang layak untuk diteladani.

“Tidak berlebihan jika saya mengatakan bahwa kita semua yang ada di ruangan ini adalah bagian penikmat atas wakaf perjuangan pendahulu kita dalam mengantarkan terbentuknya Provinsi Sulawesi Tenggara,” katanya.

ARS berujar, saat ini Provinsi Sultra terus bergerak maju dalam mengatasi segala tantangan dan ujian membangun daerah. Tidakkah dapat dipungkiri sejak awal kepemimpinan daerah hingga saat ini adalah proses berantai yang telah melahirkan kreasi inovasi dalam membangun daerah.

Bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) dengan terobosan kebijakannya telah membawa daerah ini ke arah lebih baik. Untuk itu penting dilakukan dukungan dan partisipasi dari seluruh stakeholder masyarakat. Dengan dukungan ini pemerintah akan terus mengembangkan pembangunan dalam membawa bahtera Provinsi Sultra ke arah yang lebih baik dan paripurna.

“Mudah-mudahan peringatan 60 tahun hari jadi Provinsi Sulawesi Tenggara ini senantiasa mendapat berkah dari Allah Subhanahu wa ta’ala dan menjadi momentum melahirkan karya-karya pembangunan menuju Sultra maju dan mandiri,” ucapnya menutup sambutannya.

REDAKSI

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos