TEGAS.CO, BAUBAU – Sebanyak 31 Aparatur Sipil Negara (ASN) peserta uji kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemkot Baubau ikuti penilaian Kompetensi (assessment center), di Hotel Galaxy Inn, Senin (13/5)
Penjabat (Pj) Wali Kota Baubau, Rasman Manafi yang membuka kegiatan tersebut dalam sambutannya mengatakan bahwa uji kompetensi merupakan mekanisme yang sudah diatur di perundang-undangan dan prosesnya telah berjalan.
Sehingga, ungkapnya bukan hal yang baru atau mengada-ngada.
Dicontohkannya, di level pemerintah pusat setiap 6 bulan dilakukan uji kompetensi. Termasuk melakukan tes kesehatan (general check up) dan psikologi.
”Bahwa berbagai proses yang ada harus dilalui dan akhirnya kita mendapat kesempatan untuk melakukan uji kompetensi seperti ini. Sekali lagi, jangan sampai berpikir ini hal yang baru atau alasan tertentu, tidak. Ini adalah bagian rutinitas pemerintahan,” katanya
Dalam pandangannya, uji kompetensi ini adalah untuk memastikan bahwa apa yang menjadi prioritas pembangunan pada tahun berjalan sesuai fungsi OPD itu dapat mendukung dan sesuai dengan rencana yang telah ditargetkan.
Disisi lain, ini adalah bagian dalam memastikan SKP yang telah ditandatangani tahun lalu itu bisa capai bahkan lebih baik lagi.
Sebab, lanjutnya, kalau berbicara soal SKP, variabelnya bukan hanya persoalan tercapainya kegiatan tapi di dalam itu ada variabel-variabel yang sifatnya perilaku, kedisiplinan, loyalitas dan lainnya.
Rasman berharap kegiatan ini bisa berjalan baik dan memberikan hasil terbaik. Apapun hasilnya itu adalah yang terbaik menurut siapa yang membutuhkan.
“Mari kita menempatkan diri pada orang lain pada posisi yang tepat. Mari memperkuat kelembagaan Pemerintah Kota Baubau. Semoga kebersamaan yang kita bangun dengan Bekerja Bersama dapat terjalin terus sampai kita mengakhiri karir di birokrasi,” pesannya.
Penulis: JSR
Editor: Yusrif
Komentar