Penurunan Angka Stunting jadi Prioritas TPPS Kolaka Utara

Rapat evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kantor Bupati Kolaka Utara, Selasa (21/5)

TEGAS.CO,. KOLAKA UTARA – Sekretaris Daerah, (Sekda) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Taufiq mengingatkan agar tiap instansi dapat menjaga sinergi dan kolaborasinya untuk mencapai target yang ditetapkan.

Hal itu diungkapkannya dalam rapat evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat kabupaten, di lantai III Kantor Bupati, Selasa (21/04/2024).

Iklan Pemkot Baubau

Ketua Harian TPPS Kolut itu mengatakan, rapat tersebut bertujuan untuk mengevaluasi prevalensi angka stunting, dan membuat Inovasi penganananya.

“Penurunan angka stunting merupakan salah satu prioritas yang harus dilaksanakan secara optimal di tahun 2024 ini,” sebutnya

Kegiatan tersebut mengacu pada rencana aksi nasional percepatan penurunan angka stunting di Indonesia.

“Serta surat Mendagri tentang pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting di daerah sesuai dengan peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nomor 12 Tahun 2021, me jadi acuan penurunan angka stunting,” jelas Taufiq

Pihaknya berharap antusias dan frekuensi kunjungan ke posyandu dapat semakin meningkat.

“Diharapkan strategi dan program-program yang telah direncanakan dapat dievaluasi dan ditingkatkan efektifitasnya, sehingga angka stunting di Kolaka Utara dapat terus menurun, sesuai target yang diharapkan,” harapnya.

Semoga inisiasi bersama dari semua stakeholder di Kolut dalam rapat evaluasi TPPS kali ini akan membawa perbaikan untuk menurunkan angka prevalensi stunting.

“Dalam satu bulan kedepan angka stunting di Kolut menurun,” ujarnya

Rapat evaluasi tersebut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tim ahli BLUD RSUD Jafar Harun, Camat, Kepala Puskesmas, nakes serta organisasi masyarakat dan profesi.

Mereka semua diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam upaya percepatan penurunan stunting, demi kesehatan dan masa depan generasi pelanjut di Kolaka Utara.

Laporan: IS

Editor: Yusrif

Komentar