TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Kerukunan Keluarga (Kekar) Wakatobi menggelar kagiatan Halal bi halal di Hotel Kubah 9 Kendari, Sabtu (25/5/2024).
Kegiatan tahunan ini dibuka dengan tarian balumpa dari pulau Binongko. Giat bertajuk ‘Melalui Halal bi halal 1445 H/2024 M, Kekar Wakatobi di Kota Kendari, Kita Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah atas Dasar Iman dan Taqwa Menyongsong Masa Depan Yang Cerah’.
Acara itu juga akan dirangkaikan dengan Pengukuhan Pengurus Kekar Wakatobi periode 2024-2027 yang dikukuhkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, Mewakili Pj Gubernur Sultra.
Dalam sambutan Ketua panitia Prof. Aminuddin Mane Kandari menyampaikan, yang ditargetkan 1.700 orang, meliputi Undangan kehormatan (VIP) sebanyak 100 orang, Kekar Wangi-Wangi berjumlah 300 orang, Kekar Kaledupa 500 orang, Kekar Tomia 400 orang dan Kekar Binongko 200 orang, bahkan mahasiswa asal Wakatobi sebanyak 200 orang. Alhamdulilah yang hadir sekarang sudah mencapai dari apa yang kita harap.
“Terkait ini, dana yang terkumpul untuk kegiatan ini sebesar 80 Juta Rupiah, semua itu hasil dari kerja keras pengurus dan panitia termasuk pemerintah Daerah Wakatobi,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum (ketum) Kekar Wakatobi Drs. H. La Atjeh Amin dalam sambutanya mengatakan, Kekar Wakatobi ini agak unik, karena berbeda dengan organisasi/paguyuban lainnya. Dimana Ketum, Bendahara, Sekretaris se-Kecamatan adalah Ex-officio.
“Struktur organisasi seperti ini sangat memudahkan bagi kami untuk berinteraksi dengan cepat,” ungkap Atjeh Amin.
Pelaksanaan kegiatan itu diikuti oleh Sekda Sultra mewakili Pj Gubernur Sultra, Wakil Bupati Wakatobi, Wakapolres Wakatobi, mantan Gubernur Sultra, Mantan Walikota Kendari, calon Bupati Wakatobi, calon Walikota Kendari, paguyuban Nusantara se-Sultra, masyarakat Wakatobi, dan beberapa instansi terkait.
Sekda Sultra, Pj Walikota Kendari, Wakil Bupati Wakatobi, turut andil dalam sambutan kegiatan Halal bi halal kekar Wakatobi.
Dalam rangka meriahkan penutup Halal bi halal, 60 personil ibu-ibu Kekar Wakatobi lakukan Sholawat.
Lalu, lanjut ke sesi pembukaan liwo sebagai ; Paket kuliner yang disajikan dalam talam berisi aneka makanan daerah dan cemilan Wakatobi yang dikemas dalam susunan yang ditutupi dengan Katubhangko, tudung saji khas daerah Wakatobi.
Penulis : Dion
Komentar