TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Satu lagi torehan prestasi yang di raih mahasiswa Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra).
Emil Fadli mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Geologi Kembali mengukir prestasi pada ajang Pemilihan Duta Pendidikan Indonesia di Singapore
Mahasiswa Unsultra asal Pomala, Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) itu berhasil menyabet gelar Duta Pendidikan Talented 1 tepatnya di National University of Singapore.
Dengan Prestasi gemilang ini, Emil membuat seluruh civitas akademika Unsultra berbangga
Emil Fadli mengatakan setelah melewati tahap administrasi, assessment test dan berakhir dengan wawancara, dirinya lolos dari 31.036 pendaftar.
Kemudian mengikuti babak grand final pada 27-29 Mei 2024 di University National Of Singapore
“Pada ajang tersebut alhamdulillah, saya menyabet gelar Duta Pendidikan Talented 1 dan berhasil menjadi Top 10 dari top 100 Finalis yang sebelumnya diikuti 31.036 peserta,” katanya saat diwawancarai awak media
Keikutsertaannya dalam kompetisi bergengsi ini, membuat dirinya menyakinkan bahwa menjadi seorang duta tak hanya sebatas penampilan dan tinggi, Namun kepribadian dan kemampuan analitik Adalah gong-nya.
“Sejauh ini, menang di penampilan hanyalah bonus dari semuanya, tapi kita sebagai duta harus memiliki pemikiran dan kemampuan menganalisis setiap masalah yang ada,” sebutnya
“Dengan adanya gelar dan prestasi gemilang yang telah diamanahkan kepada saya, Semoga ini mampu menginspirasi semua penjuru dunia. Menjadi tokoh gen-Z yang mengeksploitasi digital paltform untuk pendidikan yang lebih Modis dan Trendi,” sambungnya
Ia juga menambahkan, sebelumnya memang dirinya seorang yang ambisius dalam hal pendidikan, baik formal dan non formal.
“Lewat ajang ini saya sangat termotivasi untuk bisa mengatasi masalah-masalah pendidikan yang ada Indonesia,” ucapnya
Bagi Emil, prestasi yang diraihnya tidak lepas dari dukungan orang tua dan kampus Unsultra.
“Kepada Rektor Unsultra, Prof. H. Andi Bahrun saya mengucapkan terima kasih yang selalu mendukung mahasiswa untuk berkembang, maju dan meraih prestasi,” ucapnya
“Jangan takut untuk berproses tapi takutlah pada saat kamu hanya diam saja. Mari kita mengisnpirasi dan berkontribusi untuk pendidikan Indonesia emas di tahun 2045,” tegasnya
Laporan: Hamid
Editor: Yusrif
Komentar