Harmin Ramba Hadiri Perayaan 50 Tahun Umat Katolik di Konawe

Harmin Ramba Hadiri Perayaan 50 Tahun Umat Katolik di Konawe
Pj Bupati Konawe Harmin Ramba saat merayakan 50 Tahun umat Katolik di Konawe

TEGAS.CO., KONAWE – Puluhan Tahun berdomisili di Unaaha Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Umat Katolik kini merayakan 50 tahun berada Konawe yang dimulai sejak 1974. Kegiatan ini berlangsung di gereja Paroki Roh Kudhus Unaaha, Kamis (18/7/2024).

Turut hadir, Penjabat (PJ) Bupati Konawe Harmin Ramba dan Unsur Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Perwakilan Kejari Konawe, Perwakilan Pengadilan Negeri Konawe, Perwakilan Patung Konawe.

Perwakilan Polres Konawe, Perwakilan Kapolsek Tongauna dan Perwakilan Kejari serta Camat Tongauna, Lurah Sendang Mulya Sari serta Lurah Mekar Sari.

Dalam kesempatan itu, Penjabat (PJ) Bupati Konawe Harmin Ramba mengatakan Semoga kegiatan ini mendapat berkah dari Allah SWT.

Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang begitu besar kepada panita yang telah mengundang Pemda Konawe sehingga berada di tempat ini.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pastor yang benar-benar menjaga toleransi beragama kita di Konawe,” ungkapnya.

Suasana perayaan 50 Tahun umat Katolik

“Tadi kalau saya mendengar perjalanan sejarahnya, tadi yang disampaikan pastor Jangan lupa sejarah saya setuju jadi tahun 1974 saya itu baru SD,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, PJ Bupati juga apa yang disampaika pelaku sejarah luar biasa.

“Kita patut bersyukur apa yang disampaikan pastor memang rasa bersyukur yang paling penting,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Ia juga menyampaikan umat Katolik ini walapun minoritas. Tetapi memberikan penerangan begitu besar di Konawe .

PJ Bupati Konawe juga berterima kasih kepada umat Katolik di Konawe karena dalam waktu 50 tahun lamanya bisa berdampingan dengan agama lain.

Diketahui, dalam peringatan tersebut PJ Bupati Konawe Harmin Ramba, menyerahkan dana hibah sebanyak 25 juta untuk gereja Paroki Roh Kudhus Unaaha dan sedekah pribadi lima juta rupiah untuk umat Katolik.

Laporan: Rico

Komentar