Desa Langara Tanjung Batu Sambut 17 Agustus Dengan Kemeriahan Lomba Tradisional dan Kebudayaan

Desa Langara Tanjung Batu Sambut 17 Agustus Dengan Kemeriahan Lomba Tradisional dan Kebudayaan

TEGAS.CO,. KONAWE KEPULAUAN – Momentum memeriahkan 17 Agustus merupakan satu rangkaian yang di nantikan masyarakat. Dimana hal tersebut dilaksanakan satu tahun sekali, tentunya momentum tersebut banyak di meriahkan masyarakat dengan Iven kegiatan.

Iklan Pemkot Baubau

Hal tersebut juga di laksanakan pemerintah desa Langara tanjung batu dalam meyambut 17 Agustus 2024 pemerintah desa tanjung batu ramaikan momentum tersebut dengan banyak Iven lomba bagi masyarakat setempat.

“Beberapa event lomba tradisional dan kesenian yang di laksanakan PPK desa tanjung batu di support pemerintah desa setempat tersebut. Ini merupakan bentuk untuk turut meramaikan momentum 17 Agustus 2024,” ungkap ketua panitia lomba kegiatan desa tanjung batu, Harsia Kalisa, Selasa (13/8/2024).

Kegiatan yang di perlombakan tersebut tentunya bersifat umum bagi masyarakat dan anak-anak. Jenis perlombaan yang di laksanakan itu ada beberapa item dari lomba Lulo kreasi, tari anak-anak, pencak silat untuk anak-anak, Karaoke, tarik tambang perahu, Estafet balon dan bawa kelereng dalam sendok. Tentunya kegiatan tersebut untuk kembali merasakan kegiatan bersifat kebudayaan dan tradisional di tataran generasi dan masyarakat tentunya.

Desa Langara Tanjung Batu Sambut 17 Agustus Dengan Kemeriahan Lomba Tradisional dan Kebudayaan
Desa Langara Tanjung Batu Sambut 17 Agustus Dengan Kemeriahan Lomba Tradisional dan Kebudayaan

Lebih lanjutnya, Harsia Kalisa menuturkan bahwa kegiatan ini di prakarsai oleh PPK desa Langara tanjung batu dan disuport pemerintah desa langara tanjung batu. kegiatan ini merupakan antusias dari masyarakat dan ada beberapa desa tetangga yang mendaftarkan kelompoknya untuk meramaikan perlombaan meyambut 17 Agustus 2024 ini.

“Saya berharap dengan kegiatan ini dapat merangsang para generasi khususnya desa langara tanjung batu agar lebih mencintai dan tidak melupakan permainan tradisional dan kebudayaan yang menjadi warisan leluhur untuk terus di jaga dan dilestarikan,” harapnya.

Laporan : Arkam Asrulgazali

Editor : Dion

Komentar