Pengunduran PAC Konawe, DPD: Tujuan Penyegaran Pengurus Untuk Menyukseskan Pilkada

Pengunduran PAC Konawe, DPD: Tujuan Penyegaran Pengurus Untuk Menyukseskan Pilkada
Sekretaris Partai Gerindra, Safarullah

TEGAS.CO., KONAWE – Sejumlah kader dari Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Konawe ramai-ramai mengundurkan diri yang ditandai dengan pencopotan baju partai. Pengunduran diri sejumlah kader tersebut sebagai bentuk protes terhadap pergantian Ketua DPC Partai Gerindra Konawe yang kini dipimpin oleh Harmin Ramba.

Harmin Ramba menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Konawe menggantikan Wahyu Ade Pratama Imran berdasarkan keputusan Partai Gerindra Nomor : 08-0540/Kpts/DPP-GERINDRA/2024.

Iklan KPU Sultra

“Pengunduran diri kami selaku PAC Partai Gerindra karena pergantian ketua Wahyu Ade Pratama Imran yang digantikan oleh Harmin Ramba,” tegas Ketua PAC Abuki, Lahiwi dalam pernyataannya yang diterima HaloSultra.com, Senin 26 Agustus 2024.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar melalui Sekretaris, Safarullah mengungkapkan, bahwa pergantian pucuk pimpinan di DPC Partai Gerindra Konawe itu dikarenakan Wahyu Ade Pratama Imran saat ini fokus pada pecalonannya sebagai bakal calon Wakil Bupati Konawe Selatan pada Pilkada 2024.

“Kalau alasan penggantian Ketua DPC Konawe semata mata karena Pak Wahyu yang telah menjadi calon wakil bupati di Konawe Selatan bisa lebih fokus,” ungkap Safarullah kepada media ini, Senin (26/8/2024).

Meski demikian, kata Safarullah, Partai Gerindra juga tidak bisa memaksakan seseorang untuk menjadi pengurus partai. Dan penyeragan setiap kepengurusan disebuah Kepengurusan Partai dengan tujuan yang lebih baik merupakan hal yang wajar

“Berpartai itu bukan paksaan. Apalagi penyegaran yang dilakukan untuk menyukseskan Pilkada yang akan berlangsung,” tegasnya.

Jika memang ada pengurus yang mengundurkan diri, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi dan klarifikasi siapa yang benar-benar menyatakan sikap untuk mundur dari kepengurusan Partai Gerindra.

“Jadi kami akan klarifikasi kembali siapa-siapa yang benar-benar mundur dan selanjutnya akan membentuk atau mengganti pengurus yang benar-benar mundur,” tandasnya.

Laporan: Redaksi

Komentar