TEGAS.CO,. KONAWE KEPULAUAN – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Kepulauan (Konkep) gandeng Badan Narkotika Nasional BNN kota kendari laksanakan inspeksi mendadak (sidak) Aparatur Sipil Negara (ASN) dan berikan sanksi Pemecatan di Lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Sulawesi Tenggara (Sultra), Jika terbukti menggunakan Narkoba.
Sanksi tegas itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) H. Cecep Trisnajayadi, saat menggelar Sidak di Kantor Bupati Konkep bersama Badan BNN Kota Kendari.
Pemeriksaan ini melibatkan sejumlah pihak kepolisian, Satpol PP dan Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari dan menyasar ratusan ASN Lingkup Pemda Konkep.
“Pada prinsipnya ada kewajiban dan larangan bagi ASN yang harus di patuhi agar disiplin dalam menjalankan tugas dan kewajiban,” ucap Sekda Konkep, Cecep Trisnajayadi saat melakukan inspeksi dadakan di Kantor Bupati Konkep.
Dirinya juga menyebut, Inspeksi bagi ASN ini sebagai bentuk tindak lanjut dengan adanya laporan dan keresahan adanya informasi bagi ASN yang terlibat menyalahgunakan Narkoba di lingkup Pemda Konkep.
“Kita mau menguji ASN kita dengan adanya keresahan di masyarakat selama ini apakah benar-benar bersih dari Narkoba dan jika terbukti maka sanksi tegas akan kita berikan,” terangnya.
Ia melanjutkan, sanksi tegas akan kita berikan bahkan pemecatan jika ada yang terbukti menggunakan Narkoba di lingkungan ASN Konkep.
Dengan itu, ratusan ASN diperiksa secara ketat dengan pengawasan langsung dari BNN Kota Kendari.
Ketua tim pencegahan BNN kota kendari, Nur Adnan Aga SKM, MKes mengatakan pihaknya sudah memeriksa sekitar 140 ASN namun belum menemukan hasil yang positif menyalahgunakan Narkoba.
“Dari hasil hasil pemeriksaan kami ada sekitar kurang lebih 140 ASN belum di temukan dugaan yang mencurigakan menyalahgunakan Narkoba,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan tersebut akan di laporkan ke pemerintah daerahnya untuk ditindak lanjuti jika ada ASN yang terlibat menyalahgunakan Narkoba.
Laporan : Arkam Asrulgazali
Editor : Dion
Komentar