Basarnas Kendari Gelar Pelatihan Pertolongan di Permukaan Air

Basarnas Kendari
Basarnas Kendari menggelar pelatihan potensi SAR pertolongan air di permukaan air (Water Rescue) dan pertolongan pertama (First Aid) Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari Tahun 2024. Foto: Istimewa

TEGAS.CO., KENDARI – Basarnas Kendari menggelar pelatihan potensi SAR pertolongan air di permukaan air (Water Rescue) dan pertolongan pertama (First Aid) Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari Tahun 2024.

Pelatihan teknis potensi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan pertama bagi para potensi SAR di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).

Iklan Pemkot Baubau

Selain itu, meningkatkan kemampuan masyarakat yang berpotensi melakukan pencarian dan pertolongan dalam melaksanakan evakuasi, berbagi pengalaman sekaligus menjalin sinergi dan soliditas antara Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari dengan potensi pencarian dan pertolongan di Sultra.

Kegiatan pelatihan dibuka secara resmi oleh Direktur Bina Potensi Basarnas Agus Haryono. Dalam sambutannya, dia berharap dengan pelatihan potensi ini dapat menghasilkan kekuatan SAR yang terintegrasi.

“Sehingga pelayanan sar yang diberikan kepada masyarakat bisa dilaksanakan secara cepat dan optimal,” ucapnya membuka kegiatan pelatihan bertempat di aula Bank Indonesia, Kota Kendari, Senin (7/10/2024).

Dia menyampaikan, Basarnas menetapkan 4 unsur utama penunjang keberhasilan operasi SAR yaitu, Basarnas sendiri selaku ladang sektor di bidang pencarian dan pertolongan, pemerintah pusat/daerah melalui BNPB/BPBD, TNI/Polri, dan potensi SAR yang mewakili masyarakat.

“Sinergitas antara Basarnas dan Non Basarnas tersebut diharapkan terwujud melalui pelatihan bagi potensi SAR ini,” ujarnya.

Kekompakan dan kebersamaan keempat komponen tersebut katanya, harus terus diupayakan untuk dipupuk dengan harapan mampu meminimalisasi jatuhnya korban jiwa pada setiap kecelakaan, bencana atau kondisi membahayakan manusia.

Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang peserta yang terbagi 50 orang peserta pertolongan di permukaan air dan 50 orang peserta pertolongan pertama yang masing-masing berasal dari instansi pemerintah, organisasi kemahasiswaan, dan masyarakat.

Pelatihan berlangsung dari tanggal 7 sampai 12 Oktober 2024. Para peserta akan diajarkan oleh observer dan instruktur terkait teori dan praktek pertolongan dipermukaan air/water rescue di Pantai Toronipa, Kabupaten Konawe dan kolam renang KONI Sultra.

Sedangkan teori dan praktek pertolongan pertama atau first aid di gedung BPMP Sultra.

Redaksi

 

Komentar