TEGAS.CO,. KENDARI – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno menggelar acara diskusi yang bertema “Bincang Sante & Dinner Menparekraf Sandi Uno Bersama Pegiat Parekraf Sulawesi Tenggara (Sultra)” di Kendari, Jumat (11/10/2024) malam.
Menparekraf didampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Hariyanto dan Direktur Tata Kelola Destinasi Florida Pardosi. Sementara dari jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra hadir Sekretaris Daerah Asrun Lio, Asisten I Pemprov Sukanto Toding yang didaulat sebagai moderator, dan Kepala Dinas Pariwisata Belli. Sedangkan dari DPRD Sultra hadir Ketua DPRD La Ode Tariala.
Hadir pula Pjs Bupati Konawe Utara La Ode Syaifuddin serta kepala dinas pariwisata kabupaten/kota se-Sultra. Sementara perwakilan komunitas antara lain dari GenPI (Generasi Pesona Indonesia), Asita (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia), Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), Jelajah Sultra, perwakilan hotel, videographer, dan pengusaha kepariwisataan lainnya.
Mengawali diskusi, Sandiaga Uno mengungkapkan apresiasinya terhadap perkembangan kepariwisataan di Sultra yang terus bertumbuh. Dia memuji keindahan Labengki dan beberapa destinasi di Sultra.
Dikatakan, saat ini sudah ada dua desa wisata di Indonesia yang diakui di kancah pariwisata nasional sebagai wisata berkelas dunia yakni Desa Penglipuran di Bali dan Desa Nglanggeran di Gunung Kidul, Yogyakarta.
“Sulawesi Tenggara ini banyak sekali tempat-tempat yang indah. Tidak menutup kemungkinan akan muncul desa wisata berkelas dunia dari Indonesia yang terletak di Sulawesi Tenggara,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Asrun Lio mengemukakan, bahwa pariwisata merupakan sektor yang menjanjikan keberlanjutan.
“Berbeda dengan sektor lain seperti pertambangan, pariwisata dan kebudayaan semakin digali maka akan semakin kaya kita. Oleh karena itu, kita berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan kepariwisataan di Sultra berupa dukungan penganggaran yang semakin meningkat dari tahun ke tahun,” kata Asrun.
Pada kesempatan itu, Kadis Pariwisata Sultra Belli mengemukakan berbagai program dan kegiatan yang telah dilakukan pemerintah, termasuk pengembangan desa wisata. Dukungan terhadap pelaku industri kreatif, dan upaya-upaya promosi baik di dalam maupun di luar daerah dengan berbagai platform dan media.
Terlihat Menteri Sandiaga sangat antusias dengan respon para undangan yang banyak mengemukakan perihal perkembangan pariwisata di Sultra, tantangan-tantangannya beserta potensi dan berbagai peluang yang ada.
Di sela-sela kegiatan, pihak GenPI Sultra menyerahkan cinderamata berupa lukisan Sandiaga Uno dan baju kaos bertuliskan Desa Sawapudo di Kabupaten Konawe. Desa ini merupakan binaan dari GenPI.
Sebelumnya, Menteri Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Labengki dalam rangka visitasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Labengki dinobatkan sebagai 50 desa wisata terbaik nasional dari 6.016 desa wisata yang mendaftar dan melengkapi datanya melalui platform Jadesta (Jaringan Desa Wisata). Rencananya, pada bulan November mendatang, desa wisata yang keluar sebagai juara ADWI akan diumumkan.
Publisher : Redaksi
Komentar