Partisipasi Dinas ESDM Kendalikan Inflasi di Sultra

Dinas ESDM Sultra
Sekretaris Dinas ESDM Sultra Ridwan Bodji mengikuti rapat rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang digelah secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri. Foto: Diskominfo Sultra @ 2024

TEGAS.CO., KENDARI – Seperti dinas terkait lainnya di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra juga ikut berpartisipasi mengendalikan angka inflasi di Bumi Anoa.

Setiap hari Senin, Dinas ESDM Sultra bersama sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) mengikuti rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah yang digelah secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Iklan ARS

Sekretaris Dinas ESDM Sultra Ridwan Bodji menjelaskan, partisipasi mereka dalam rakor pengendalian inflasi daerah untuk memapaparkan ketersedian bahan bakar minyak (BBM) dan gas subsidi.

“Ketersediaan distribusi BBM supaya BBM itu harus aman tidak boleh terganggu _ kapan satu titik saja terganggu BBM atau gas pasti masalah _ inflasi,” ujarnya ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/11/2024).

Dia mencontohkan peristiwa terganggunya stasiun pengisian gas di Konawe dan Kolaka membuat tabung gas elpiji di beberapa daerah di Sultra khususnya Kota Kendari menjadi langka dan kalaupun ada jumlahnya terbatas serta harganya sangat mahal di atas harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.

“Terganggu saja itu kejadian kemarin stasiun pengisian gas di Konawe dan Kolaka, harga-harga merangkak. Persoalannya kan sudah kuotanya masing-masing setiap daerah kalau terganggu di sana maka terganggu kota Kendari _ pasti masyarakat Kota Kendari kesulitan mendapatkan gas,” katanya.

Imbasnya kata Ridwan, kelangkaan gasi elpiji kilogram ikut mempengaruhi komditi lainnya seperti sembilan bahan pokok atau Sembako ikut juga merangkak naik. “Akhirnya apa, naik harga gas dan komoditi juga ikut naik,” ujarnya.

Menurut Ridwan, BBM dan gas khususnya gas elpiji tiga kilogram menyangkut hajat hidup orang banyak. Dua jenis komoditi ini harus dipastikan tetap tersedia karena jika tidak maka akan membuat kenaikan inflasi di Sultra.

“Itu peran kita Dinas ESDM hadir dalam rapat inflasi. Kita juga melakukan rapat khusus dengan Pertamina setiap saat, tetapi hal-hal krusial kayak sempat kemarin (gas) hilang ada antrean panjang kami cepat-cepat koordinasi dengan Pertamina ada apa ini _ memang suplai di sana dikurangi? Kenapa ada antrean,” katanya.

Redaksi

 

Komentar