TEGAS.CO, BAUBAU – Komisi III DPRD Kota Baubau menggelar rapat kerja bersama Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Baubau, Selasa (03/12/2024).
Agenda rapat tersebut, dalam rangka membahas upaya peningkatan layanan kesehatan diseluruh fasilitas kesehatan secara adil dan merata.
Ketua Komisi III DPRD Baubau, Naslia Alu mengatakan, beberapa poin penting dalam rapat tersebut yaitu terkait pelayanan kesehatan di RSUD Baubau, khususnya di IGD. Para tenaga kesehatan hingga dokter diharap bisa lebih siaga dan siap melayani 24 jam.
“Nah masalah dokter ahli, ini juga jadi perhatian pemerintah karena sampai saat ini, kita masih sangat kekurangan. Kemudian bidan dan perawat di setiap puskesmas, kita harap bisa memberikan pelayanan 24 jam. Dan yang juga jadi atensi kami di komisi III, itu terkait dengan kesejahteraan tenaga medis kita. Karena ujung tombak pelayanan, itu ada pada mereka,” ungkap Naslia.
Terkait kepesertaan BPJS Kesehatan, warga Kota Baubau diharapkan bisa secepatnya melaporkan diri jika belum memiliki jaminan kesehatan.
“Kami tentunya akan menggenjot pelayanan BPJS itu, bisa memberikan pelayanan tanpa pandang bulu, utamanya bagi warga ekonomi rendah,” tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Baubau, dr Lukman mengatakan, terkait pelayanan kesehatan telah menjadi atensi. Tidak hanya di Kota Baubau, namun berlaku secara nasional.
Untuk mendukung itu, pemerintah Kota Baubau secara bertahap terus membenahi fasilitas, sarana dan prasarana kesehatan baik itu di puskesmas, maupun di rumah sakit.
“Nah terkait BPJS Kesehatan, yang belum punya segeralah melapor. Utamanya bagi kalangan ekomoni rendah. Jangan khawatir, karena biayanya akan ditanggung oleh pemerintah. Kalaupun belum punya BPJS Kesehatan, tidak usah takut datang berobat. Cukup bawa KTP, pasti akan terlayani,” terang dr Lukman yang juga mantan Direktur RSUD Baubau itu.
Ditempat terpisah, Direktur RSUD Baubau, dr Salman mengakui, masih cukup banyak keluhan masyarakat terkait prosedur pelayanan. Namun secara garis besar, keluhan tersebut berawal dari adanya kesalahan komunikasi.
“Pada dasarnya, semua yang datang itu pasti akan dilayani secara maksimal dan sesuai prosedur. Memang masih banyak fasiltas rumah sakit yang belum mendapatkan perawatan. Maka dari itu, kita harap melalui Komisi III DPRD Baubau, bisa menjembatani pihak rumah sakit dan pemerintah agar kekurangan yang ada bisa dilengkapi,” terang dr Salman.
Terkait kekurangan dokter spesialis, masalah itu juga sudah disampaikan ke pemerintah. Untuk itu Salman berharap, ada upaya penambahan jumlah dokter spesialis. Sehingga harapan besar untuk memaksimalkan pelayanan bisa terwujud.
Laporan : JSR
Publisher : Dion
Komentar