Komisi IV DPRD Kunjungi Diknas Sultra

Komisi IV DPRD Kunjungi Diknas Sultra
Komisi IV DPRD Kunjungi Diknas Sultra

TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Setelah melakukan kunjungan di beberapa mitra kerja organisasi perangkat daerah (OPD), Komisi IV DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) melanjutkan safari kerjanya di Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sultra, Rabu (8/1/2025).

Dalam kunjungannya, Ketua Komisi IV DPRD Andi Muh. Saenuddin menyampaikan beberapa hal terkait pendidikan di Sultra termasuk program makan bergizi gratis.

“Terkait makan bergizi gratis kita ingin tahu soal kuota, kapan dimulai, juknisnya seperti apa, anggarannya berapa, kemudian soal usia yang dapat itu dari mana dan ke mana,” katanya.

Di tempat sama, anggota Komisi IV DPRD Hartini Azis menyampaikan aspirasi mengenai sarana bangunan sekolah SMA dan SMK di daerah pemilihannya yang membutuhkan anggaran pembangunan. Sekaligus dia menyuarakan masalah tunjangan sertifikasi karena sebagai guru SMA dinomor duakan karena tugas di daerah terpencil.

“Beberapa sekolah di Koltim di daerah terpencil di Uesi dan Uluiwoi, harapannya Dikbud perhatikan di Uesi dan Uluiwoi. Di sana pagar sekolahnya tidak ada, sapi milik warga masuk di halaman sekolah,” ungkapnya.

Aspirasi serupa juga disampaikan anggota Komisi IV Muniarty M Ridwan. Dia mengatakan, tunjangan sertifikasi yang kurang dan terlambat di Kabupaten Buton Utara (Butur). Istri Bupati Butur ini meminta informasi program kerja Diknas tahun 2025 seperti rehab sekolah, penambahan gedung sekolah, dan sarana prasarana.

“Itu jadi pertanyaan dan usulan kepada kami,” ujarnya.

Menanggapi pertanyaan dan aspirasi dari Ketua dan anggota Komisi IV DPRD. Pelaksana harian (Plh) Kepala Diknas Sultra Reni Anggreni Balaka menjelaskan, makan bergizi gratis bukan urusan Diknas Provinsi tetapi semuanya diurus oleh Badan Gizi Nasional.

Sedangkan mengenai tunjangan profesi guru serta sertifikasi bahwa dikembalikan ke sekolah masing-masing menginput data penerima tunjangan yang kemudian diteruskan ke Diknas Provinsi, karena anggarannya terpusat di Kementerian Keuangan.

Terkait pembangunan ataupun rehab gedung sekolah maupun penambahan rumah kelas dan sarana lainnya. Dia mengatakan bahwa hal tersebut sudah masuk dalam program kerja Diknas Sultra tahun anggaran 2025

MAS’UD

Komentar