
TEGAS.CO, KENDARI – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulawesi Tenggara (Sultra) Syahruddin Nurdin SE menekankan bahwa kegiatan orientasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) adalah tahapan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pesan tersebut Syahiruddin sampaikan ketika membuka kegiatan orientasi PPPK gelombang ke-V angkatan XXI, XXII, XXIII, XXIV, XXV dan XXVI. lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra bertempat di salah satu hotel di Kota Kendari, Senin (24/2/2025).
“Saya ingatkan bahwa kita adalah pelayan masyarakat jadikan kegiatan orientasi ini sebagi ajang pengabdian dan peningkatan kualitas diri dalam pelayanan dan tingkatkan kompetensi,” ucapnya melalui video zoom meeting di Jakarta.
Syahruddin menjelaskan bahwa orientasi ini merupakan langkah percepatan penyesuaian PPPK sebagai aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Sultra sebelum bekerja di tempat tugasnya masing-masing.
“Kegiatan ini bertujuan pengenalan tugas ASN, memberikan pembaharuan wawasan kebangsaan dan penyelenggaraan pemerintahan, sehingga nantinya mampu melaksanakan tugas melayani masyarakat,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra diwakili Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat Zanuriah menyampaikan kepada PPPK bahwa mereka berstatus siswa selama empat hari mengikuti orientasi.

Oleh karena itu Zanuriah meminta agar para PPPK disiplin tepat waktu datang ke lokasi orientasi dan berpakaian juga disesuaikan atau diikuti sesuai apa yang diperintahkan panitia orientasi.
Sementara itu, panitia penyelenggara orientasi PPPK gelombang V Supardin mengatakan, peserta orientasi ini terdiri dari 6 angkatan XXI, XXII, XXIII, XXIV, XXV dan XXVI. Masing-masing angkatan sebanyak 50 orang sehingga jumlah persertanya 300 orang.
“Pelatihan dasar orientasi PPPK berlangsung selama 4 hari kerja, mulai tanggal 24 sampai 27 Februari 2025,” ujarnya.
Kurikulum dalam orientasi kata Supardin, terdiri dua agenda pembelajaran yaitu cerama kebijakan pengembangan sumber daya aparatur dan cerama muatan teknis substansi lainnya.
Sedangkan agenda kedua, pembelajaran pengenalan susunan organisasi dan tata kerja, jabatan, manajemen kinerja organisasi serta peran dan fungsi ASN di tempat kerja.
“Pemateri pelaksanaan pelatihan orientasi PPPK ini dibimbing dan dilatih oleh pemateri dari unsur Widyaiswara, pejabat administrator, dan pejabat dari instasi teknis,” tutupnya.
Redaksi
Komentar