
TEGAS.CO., BUTON – Kapal Motor (KM) Tarex 2 mengalami kebakaran di bagian kamar mesin saat berlayar di perairan Pasar Wajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Jumat (28/2) dini hari. Beruntung, seluruh awak kapal yang berjumlah 17 orang berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat.
Kronologi Kejadian, Menurut informasi dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari, insiden ini terjadi sekitar pukul 02.30 WITA. Salah satu Anak Buah Kapal (ABK), Emi, yang bertugas sebagai koki, melaporkan kejadian tersebut dan meminta bantuan.
“Kami menerima informasi dari ABK kapal bahwa KM Tarex 2 dengan Call Sign PMXZ mengalami kebakaran di kamar mesin dan membutuhkan pertolongan di perairan Pasar Wajo,” ujar Kepala KPP Kendari, Amiruddin A.S.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas Kendari segera menyiapkan kapal penyelamat (RB 210) untuk menuju lokasi kejadian. Namun, pada pukul 02.40 WITA, pihaknya mendapat informasi bahwa seluruh awak kapal telah berhasil dievakuasi oleh nelayan yang kebetulan berada di sekitar lokasi kebakaran.
“Kami langsung berkoordinasi dengan Polairud Buton untuk memastikan kondisi para korban,” tambah Amiruddin.
Pukul 03.15 WITA, Aipda Rustam dari Polairud Buton mengonfirmasi bahwa seluruh kru berhasil dievakuasi dengan selamat ke Desa Dongkala, Kecamatan Pasar Wajo. Sementara itu, pada pukul 04.00 WITA, pihak Basarnas Kendari kembali menghubungi nakhoda kapal, Edi Wartono, yang memastikan bahwa seluruh awak kapal dalam kondisi baik.
Nama-Nama 17 Awak Kapal yang Selamat
1. Edi Wartono (Nakhoda)
2. Alpian Suprayitno (Mualim 1)
3. Arnandi (Mualim 2)
4. Johan Shah Pradana (KKM)
5. Buzur Zulyanto (Masinis 2)
6. Diki Setyo Putro (Masinis 3)
7. Dirga Hamzah Hutama (Operator Crane)
8. Adi Saputra (Juru Mudi)
9. Wisnu Nur Wijaya (Juru Mudi)
10. Handika (Juru Mudi)
11. Farizal Ekariyawan (Oiler)
12. Rizal Ariyadi (Oiler)
13. Mateus Saputra Sirait (Mandor)
14. Rangga Ardiyansyah (Kelasi)
15. Emi (Koki)
16. Dandi (Bosun)
17. Antoni Alfiansyah (Oiler)
KM Tarex 2 diketahui berlayar dari Tuban, Jawa Timur, menuju Namrole, Buru Selatan, dengan muatan semen. Kapal berbobot GT 1597 itu mengangkut 17 awak, termasuk nakhoda, mualim, masinis, dan kru lainnya.
Meskipun seluruh awak kapal selamat, insiden ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kebakaran di kamar mesin kapal.
“Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” tutup Amiruddin.
Penulis: Febiyanti
Komentar