
TEGAS.CO, KENDARI — Pemerintah Kota Kendari menargetkan peningkatan cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hingga 98% pada Juni 2025. Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, memimpin rapat rekonsiliasi iuran PPU PN Daerah dan PBPU Pemda Triwulan I Tahun 2025 yang berlangsung di ruang rapat Wali Kota Kendari, Selasa (18/3/2025).
Dalam rapat tersebut, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kendari, Rinaldi Wibisono, memaparkan sejumlah tantangan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan cakupan JKN. Menurut Rinaldi, cakupan JKN di Kendari sebelumnya hampir menyentuh angka 100%, namun pada tahun ini mengalami penurunan menjadi 96%.
“Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah penambahan jumlah penduduk yang terakomodasi dalam program JKN, yakni sekitar 10.000 jiwa. Hal ini menjadi fokus utama dalam diskusi rapat untuk memastikan bahwa semua penduduk bisa mendapatkan akses kesehatan yang optimal,” ujar Rinaldi.
Rinaldi menjelaskan bahwa salah satu keuntungan bagi warga Kendari adalah keaktifan langsung dalam program JKN setelah pendaftaran, tanpa perlu menunggu hingga bulan berikutnya. “Ini menjadi salah satu keistimewaan yang memudahkan warga dalam mengakses layanan kesehatan secara cepat dan tepat,” tambahnya.
Untuk mencapai target 98% pada Juni 2025, BPJS Kendari telah merancang berbagai langkah strategis. Langkah tersebut mencakup penguatan kolaborasi dengan rumah sakit dan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) guna memastikan pelayanan kesehatan yang cepat dan efisien.
Rinaldi juga menyampaikan apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Kendari, khususnya peran aktif Wali Kota Siska Karina Imran dalam memastikan seluruh warga Kendari bisa mendapatkan layanan kesehatan yang memadai.
“Peningkatan cakupan JKN ini sangat penting agar setiap warga yang membutuhkan layanan kesehatan, baik itu rawat jalan, rawat inap, maupun layanan darurat, bisa segera diproses tanpa hambatan,” pungkasnya.
Penulis : Amran solasi
Publisher : Dion
Komentar