TEGAS.CO, JAKARTA – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) resmi menggelar Siaga Khusus Lebaran 2025 guna memastikan keselamatan masyarakat selama arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri.
Siaga ini berlangsung mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, dengan melibatkan seluruh Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) di Indonesia, termasuk Basarnas Kendari, yang turut bersiaga di sejumlah titik rawan kecelakaan.
Apel kesiapsiagaan digelar di Basarnas Command Center, Jakarta, yang dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii.
Dalam sambutannya, Mohammad Syafii menegaskan, Basarnas telah menyiapkan personel dan peralatan serta menjalin koordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan respons cepat terhadap setiap kemungkinan situasi darurat selama periode mudik.
Ia juga menyampaikan bahwa Basarnas telah menempatkan tim siaga di lebih dari 472 posko yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di jalur utama mudik, pelabuhan, bandara, serta tempat wisata yang diprediksi mengalami lonjakan pengunjung.
“Dalam rangka memastikan keamanan selama mudik Lebaran 2025, Basarnas telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, di antaranya dengan menyiagakan personel dan armada SAR di lokasi-lokasi yang rawan kecelakaan dan daerah dengan mobilitas tinggi,” katanya
Lebih lanjut dikatakannya, Basarnas terus meningkatkan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, TNI-Polri, serta berbagai instansi terkait, menyiapkan helikopter, kapal SAR, dan kendaraan darat yang dilengkapi peralatan khusus untuk evakuasi cepat.
“Serta juga memperkuat layanan komunikasi dan sistem informasi guna memantau arus mudik dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat,” lanjutnya mengatakan
Sementara itu, di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), KPP Kendari juga telah menyiapkan 113 personel yang akan bertugas selama masa siaga Lebaran.
“Mereka terdiri dari 45 personel yang ditempatkan di Kantor Basarnas Kendari, 14 personel di KN SAR Pacitan, 6 personel di Pos SAR Kolaka, 6 personel di Pos SAR Baubau, 8 personel di Pos SAR Wakatobi, 6 personel di Pos SAR Konawe Utara, 4 personel di Rescue Boat 210, 5 personel di Rescue Boat 307, 5 personel di Unit Siaga SAR Muna, serta 14 personel dari PPNPN Pacitan dan RB 210,” jelasnya
Selain personel, Basarnas Kendari juga telah menyiapkan berbagai sarana pendukung guna mempercepat proses evakuasi dan pertolongan jika terjadi situasi darurat, di antaranya sarana air berupa perahu karet sebanyak 10 unit, jet ski sebanyak 2 unit, RIB sebanyak 6 unit, dan kapal SAR sebanyak 3 unit.
Sementara itu, sarana darat yang telah disiapkan mencakup 13 unit rescue car, 1 unit ambulance, 3 unit ATV, 11 unit rescue trail, serta 6 unit truk personel.
Untuk mendukung operasional di lapangan, Basarnas Kendari juga telah menyiapkan berbagai peralatan pendukung, mulai dari peralatan medis, peralatan evakuasi, komunikasi, ekstrikasi, selam, hingga drone thermal yang dapat digunakan dalam operasi pencarian dan penyelamatan di wilayah sulit.
Lebih jauh dijelaskannya, personel Basarnas Kendari akan disiagakan di sejumlah titik strategis yang menjadi pusat aktivitas masyarakat selama arus mudik dan balik, di antaranya Pelabuhan Nusantara Kendari, Pelabuhan Torobulu, Pelabuhan Murhum, Pelabuhan Raha, Pelabuhan Wawonii, Pelabuhan Kolaka-Bajoe, serta Pelabuhan Tobaku.
Kesiapsiagaan juga dilakukan di bandara-bandara utama, termasuk Bandara Haluoleo, Bandara Betoambari, Bandara Matahora, dan Bandara Sangia Nibandera, serta di berbagai tempat wisata di wilayah Kendari, Kolaka, Baubau, Wakatobi, Konawe Utara, dan Muna, yang diprediksi akan mengalami lonjakan jumlah pengunjung selama libur Lebaran.
“Selain itu, terminal angkutan darat di berbagai daerah juga menjadi fokus pengawasan guna memastikan keamanan para pemudik,” jelasnya lagi.
Kepala Basarnas mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk selalu mengutamakan keselamatan dan menaati peraturan lalu lintas.
“Manfaatkan call center Basarnas di nomor 115 yang dapat diakses secara gratis selama 24 jam jika membutuhkan pertolongan darurat,” sebutnya
Dengan kesiapsiagaan yang telah dilakukan secara maksimal, diharapkan mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan lancar, sehingga masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan tenang bersama keluarga.
Komentar