MUNA BARAT, TEGAS.CO. – SMA 1 Wadaga Muna Barat (Mubar) membantah dengan tegas tuduhan adanya pungutan liar (pungli) terkait penerimaan siswa melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Bantahan ini disampaikan menyusul pemberitaan yang dimuat di media ini sebelumnya, yang menyebutkan adanya permintaan sejumlah uang kepada siswa yang lulus SNBP.
Ketua panitia SNBP SMA 1 Wadaga, Zainal, dengan tegas mengklarifikasi bahwa tidak ada pungutan apapun yang dibebankan kepada siswa terkait administrasi dalam proses pendaftaran hingga pengurusan berkas SNBP.
“Saya selaku tenaga pendidik di sekolah ini merasa keberatan atas pemberitaan yang diterbitkan oleh media tegas.co tanpa konfirmasi kepada pihak sekolah. Seharusnya media lebih mengedepankan kinerja profesional sebelum menerbitkan berita, sehingga tidak menimbulkan opini yang merugikan pihak tertentu,” ujar Zainal dalam pesan yang diterima redaksi tegas.co, Minggu (23/3/2025).
Zainal menambahkan, pihak sekolah telah mengadakan rapat dengan orang tua siswa yang lulus SNBP.
Hasil rapat tersebut dituangkan dalam berita acara pengambilan berkas oleh orang tua siswa pada 23 Maret 2025, yang menyatakan bahwa seluruh proses administrasi selama pengurusan berkas tidak dipungut biaya apapun.
Sebelumnya, media ini memberitakan bahwa 11 siswa SMA Negeri 1 Wadaga, Kabupaten Muna Barat, dinyatakan lulus SNBP 2025 dan berhasil diterima di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN).
Namun, di tengah kabar gembira tersebut, muncul dugaan bahwa pihak sekolah meminta sejumlah biaya kepada siswa yang lulus SNBP.
MAS’UD
Komentar