Pemerintah Myanmar Apresiasi Tim INASAR atas Bantuan Kemanusiaan Pasca Gempa

Pemerintah Myanmar Apresiasi Tim INASAR atas Bantuan Kemanusiaan Pasca Gempa
Pemerintah Myanmar Apresiasi Tim INASAR atas Bantuan Kemanusiaan Pasca Gempa

TEGAS.CO., Naypyidaw – Pemerintah Myanmar menyampaikan apresiasi tinggi kepada Tim INASAR Indonesia atas kontribusi signifikan dalam operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) pasca gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,7 magnitudo yang melanda negara tersebut pada 28 Maret lalu.

Apresiasi ini diberikan bersamaan dengan penghargaan kepada tim SAR dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Vietnam pada Minggu (6/4).

Meskipun masih ada korban yang dinyatakan hilang, pemerintah Myanmar resmi menutup tahap tanggap darurat bencana dan akan berfokus pada rehabilitasi dan rekonstruksi.

Menteri Persatuan untuk Kesejahteraan Sosial, Pemulihan dan Pemukiman Kembali Myanmar, Dr. Soe Win, menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam menghadapi bencana alam.

Ia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan bantuan kemanusiaan yang diberikan.

“Kerja keras Anda semua yang tak kenal lelah telah menghasilkan penyelamatan delapan orang dalam keadaan hidup dan penemuan 172 jenazah,” ungkap Menteri Soe Win, memuji upaya heroik tim SAR internasional.

Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras Tim INASAR, Menteri Soe Win menyerahkan piagam penghargaan dan cinderamata kepada pemimpin tim.

Apresiasi serupa juga diberikan oleh Fire Service Department Myanmar atas kolaborasi yang erat selama operasi SAR.

Upacara penghargaan tersebut dihadiri oleh pejabat penting, termasuk Ketua Dewan Nay Pyi Taw U Than Tun Oo, Wakil Menteri dan Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Myanmar, serta perwakilan dari AHA Centre.

Kehadiran perwakilan tim SAR dari negara-negara sahabat semakin mengukuhkan solidaritas internasional dalam membantu Myanmar mengatasi dampak bencana ini.

Keberhasilan operasi SAR menjadi bukti nyata kekuatan kolaborasi internasional dalam menghadapi tantangan kemanusiaan.

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar