Perempuan Ini Nyaris Membacok Anggota Satpol Dengan Celurit

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Penertiban anggota Satuan Pol PP Sultra terhadap kios-kios yang dibangun di eks gedung PGSD di simpang empat Wua wua – THR nyaris memakan korban. Pasalnya, saat aksi pembongkaran seorang perempuan dengan membawa senjata tajam berupa celurit dan badik mendekati personil Satpol PP dan mengancam.

Perempuan ini mengamuk dan mengancam personil Satpol PP dengan celurit atas kegiatan penertiban pembongkaran kios di eks lahan PGSD Wua-wua. FOTO : FT
Perempuan ini mengamuk dan mengancam personil Satpol PP dengan celurit atas kegiatan penertiban pembongkaran kios di eks lahan PGSD Wua-wua.
FOTO : FT

Perempuan yang diketahui bernama Kiki Adi kusuma ini mengamuk, karena bangunan yang akan di bongkar adalah kios-kios miliknya dan di bangun di atas areal miliknya.

Iklan KPU Sultra

Aksi mengamuk dengan senjata tajam tersebut tidak berlangsung lama, karena sejumlah personil Pol PP Sultra langsung mengamankannya. Pembvongkaran yang hendak dilakukan oleh satpol PP Sultra itu tidak diterimanya. Hal itu dikarenakan tidak ada pemberitahuan sebelumnya dan tiba-tiba langsung datang hendak membongkar.

Sekertaris Badan satpol PP Sultra Arrijalu mengatakan,  pembongkaran yang di
lakukan merupakan  penertiban rutin yang di lakukan Pol PP sesuai dengan permintaan pimpinan, terkait dengan adanya bangunan yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Sementara itu, seorang warga yang mengaku, sebagai pemilik lahan  mengatakan jika lahan ini merupakan tanah mereka dan sudah di menangkan di pengadilan. Terkait pembongkaran yang di lakukan Pol PP mereka menolak dan akan melakukan perlawanan.

“Warga terus akan menjaga lokasi ini, jika Pol PP  tetap melakukan pembongkaran paksa, maka warga akan melakukan perlawanan dengan cara mereka sendiri,”Ujarnya dengan tegas.

FT / HERMAN

Komentar