Gelar Aksi Budaya Sebuah Bentuk Protes Kesembrawutan Negeri

tegas.co, YOGYAKARTA – Masih Semrawutnya kebhinekaan di negeri ini, sebuah komunitas yang  tergabung dalam Rejo Semut Ireng  menggelar Aksi Budaya di Tugu Pal Putih Yogyakarta Minggu, (9/4).

Aksi budaya yang digelar Komunitas Rejo semutr Ireng dalam rangka protes atas kesembrawutan negeri ini. FOTO : NADHIR
Aksi budaya yang digelar Komunitas Rejo semutr Ireng dalam rangka protes atas kesembrawutan negeri ini.
FOTO : NADHIR

Bertemakan Mantram Pangruwat Bongso yaitu bangsa masih dalam keadaan riuh, kita sebagai orang jawa mendo’akan untuk kita semua agar bersatu. Aksi kali ini untuk menyikapi situasi kebhinekaan  oleh kelompok-kelompok radikal yang mencoba menggoyang keberagaman, kebersamaan dan toleransi, cukup mengundang perhatian masyarakat Jogja.

Iklan KPU Sultra

“Berangkat dari keberagaman kita yang mulai terusik, ingin memberikan konstribusi nyata perdamaian bagi negeri ini, kebhinekaan kita mulai terusik dan tercoreng oleh ulah-ulah kelompok yang tidak bertanggung jawab,”Ujar Santoso selaku Korlap Aksi Budaya.

Menurutnya, Yogyakarta di pilih dalam melakukan aksi budaya, dikarenakan Jogja di kenal sebagai salah satu pusat kebudayaan di Jawa.

“Aksi budaya kali ini kami menggunakan filosofi sumbu imajiner, Pasukan Bergodo berjalan dari utara menuju Tugu dan Pasukan Bergodo lainnya dari selatan berjalan menuju tugu itu dan bersatu di Pal Putih Jogja adalah sebagai salah satu simbol keberagaman, simbol persatuanfilosofi dari sumbu imajiner yang membentang dari Gunung Merapi ke Pantai Selatan merupak,”Ungkapnya.

Rute yang dilalui para aksi budaya dari Tugu Pal Putih massa diarak menuju jembatan Gondolayu, Kali Code. Kotak suara dilarungkan di Kali Code sebagai simbol untuk melepas segala ancaman-ancaman radikal yang bersarang di negeri ini. Harapanya agar kembali kepada pancasila dan falsafah bangsa.

NADHIR ATTAMIMI / HERMAN

Komentar