TEGAS.CO.,KENDARI – Beredarnya pemberitaan dibeberapa media yang mengabarkan jika saat ini istri gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Agista Aryany Bombai sedang di rawat disalah satu rumah sakit (RS) di Kota Kendari dan dalam kondisi kritis, menggegerkan warga Sultra.
Banyak masyarakat yang menanyakan perihal kebenaran berita pada (10/07) tersebut, “apakah benar istri orang nomor satu di Sultra itu sedang mengidap Covid-19”, pasalnya narasumber dalam pemberitaan di media tersebut anonim dan belum ada penyampaian secara resmi dari pihak Agista ataupun Gubernur Sultra, Ali Mazi, SH tentang kebenaran terkonfirmasinya Ketua TP-PKK Sultra itu.
Menanggapi bola liar akibat pemberitaan di media tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sultra, M. Ridwan Badallah, S.Pd.,MM selaku ex officio telak membantah perihal kondisi Ketum KONI Sultra itu sedang kritis karena Covid-19.
Terlebih, orang nomor satu di Diskominfo Sultra itu, sangat menyangkan karena pemberitaan yang dimuat dibeberapa media tersebut menggunakan narasumber yang tidak jelas.
Adapun hal-hal yang disampaikan kandidat doktor itu, yakni:
Pertama, bahwa berita kedua media tersebut, adalah opini semata karena tidak disertai konfirmasi ke pemerintah (Kominfo) serta mengambil narasumber tidak jelas.
Kedua, berita tersebut mengandung unsur kebencian dan tidak etik karena harusnya hak-hak private gubernur dan keluarga tidak harus diberitakan tanpa persetujuan beliau atau yang dipercayakan.
Ketiga, berita yang buat dari standar jurnalis sangatlah disayangkan menjadi sebuah berita karena tidak ada perimbangan informasi.
“Oleh sebab itu, kami menghimbau kepada masyarakat bahwa berita tersebut tidaklah benar dengan dasar, karena kemarin saya (Kadis Kominfo) masih bersama ibu Agista guna mengkoordinasikan beberapa kegiatan yang menjadi leading sektor kami,” tukas Ridwan.
Tadi malam, kata Ridwan, saya bersama Gubernur dan Alvito (anak gubernur) berbincang-bincang dan Alhamdulillah dalam keadaan sehat wal Afiat.
“Seluruh informasi yang disampaikan oleh kedua media tersebut sebuah provokasi dan penekanan,” imbuh Ridwan melalui tulisannya via group WhatsApp (11/07/2021).
H5P
Komentar