SMA Negeri 9 Kekurangan Komputer Saat Gelar UNBK

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Kompiuter (UNBK) di Sulawesi Tenggara, khususnya di Kota Kendari sebenarnya belum siap sepenuhnya. Hal itu terlihat saat pelaksaan UNBK di SMA Negeri 9 Kendari Sulawesi Tenggara, pihak sekolah terpaksa meminjam 40 laptop milik siswa.

Suasana pelaksanaan UNBK di SMA negeri 9 Kendari provinsi Sulawesi Tenggara. FOTO : FT
Suasana pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 9 Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.
FOTO : FT

Hal itu dikarenakan perangkat komputer yang di sediakan pihak sekolah masih kurang di tambah lagi pihak sekolah harus menyiapkan cadangan. Meski demikian pelaksanaan yang terkesan dipaksakan itu tetap berjalan dengan lancar.

Iklan KPU Sultra

Pelaksanaan hari pertama ini dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia yang di ujikan oleh peserta ada kendala yakni ada dua unity Laptop yang terjangkity virus, sehingga laptop yang hendak digunakan tersebut langsung dig anti dengan computer lain.

Selain terkendala kurangnya dan pihak sekolah harus meminjam laptop milik pelajar, pihak penyelenggara dalam hal ini pihak sekolah juga harus membagi tiga pelaksaan UNBK oleh seluruh siswa. Jika UNBK langsung dilaksanakan secara serentak kepada seluruh peserta, maka dipastikan perangkat Komputer tidak cukup untuk semua peserta.

“Untuk UNBk hari pertama ini, kami membagi tiga sheat pelaksanaanya. Yakni di pagi hari, siang dan sore hari,”Ujar kepala SMA Negeri 9 Kendari Nengah Negara kepada awak media ini, Senin (10/4) di SMA Negeri 9 Kendari pagi tadi.

Menurutnya, di bagi tiga pelaksanaan UNBK itu dikondisikan dengan jumlah perangkat computer yang ada dengan jumlah peserta UNBK sebanyak 319 orang siswa yang terdaftar sebagai peserta ujian.

“Dari hanya 319 peserta ada satu siswa yang tidak hadir atau tidak mengikuti UNBK di hari pertama tanpa ada pemberitahuan dari yang bersangkutan,”Tandasnya.

FT / HERMAN

Komentar