TEGAS.CO.,SULTRA – Peringati hari Pramuka ke-60 tahun 2021, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Kwartir Daerah Sulawesi Tenggara menggelar apel akbar, di pelataran rumah jabatan (Rujab) Gubernur Sultra. Rabu (18/08/2021).
Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi, SH selaku pembina upacara, dalam pidatonya menyampaikan ungkapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap pengurus Pramuka Kwartir Sulawesi Tenggara yang telah berupaya semaksimal mungkin sehingga terlaksana upacara akbar perayaan hari ulang tahun (HUT) Pramuka.
Meskipun, kata gubernur, peringatan Pramuka pada tahun 2021 ini, menjadi tahun ke-2 (dua) yang dilaksanakan secara sederhana, dikarenakan adanya bencana non alam pandemi corona virus disease-19 (Covid-19) yang melanda bangsa Indonesia.
Pandemi ini, tambah gubernur, telah menyita perhatian dan menguras energi bangsa, bahkan pandemi juga telah merusak tatanan kehidupan masyarakat dari berbagai aspek.
Atas hal tersebut, orang nomor satu di Sultra itu menghimbau dan menegaskan agar para anggota Pramuka untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
“Saya menghimbau sekaligus menegaskan, khususnya kepada anggota Pramuka agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat, karena ini untuk kepentingan dan keselamatan kita semua,” tegas Gubernur.
Gubernur juga mengajak anggota Pramuka untuk bekerja sama, saling bahu-membahu, dan bersinergi untuk menanggulangi Covid-9.
“Mari kita bersama mengedukasi masyarakat agar tidak terprovokasi dengan berita-berita tentang Covid-19 yang dapat menyesatkan,” tukas Gubernur.
Banyak dan cepatnya informasi yang kini beredar di tengah masyarakat, sambung Gubernur, terkadang membangun namun tak jarang juga dapat menyesatkan. Untuk itu, gubernur kembali menegaskan untuk melakukan edukasi, agar masyarkat dapat tercerahkah dari informasi-informasi hoax.
“Apa yang dilakukan pemerintah selama ini, semata-mata untuk membantu agar masyarakat keluar dari pandemi Covid-19, mari kita jalani dan kita patuhi semua, agar pandemi Covid-19 segera meninggalkan kita, agar kita dapat menjalankan aktivitas dengan aman,” pesan gubernur.
Gubernur menambahkan, peringatan HUT Pramuka kali ini, mengusung tema “Bakti Tanpa Henti” hal ini, beber gubernur, mengisyaratkan bahwa gerakan Pramuka harus terus bekerja dan berkarya tanpa henti demi kepentingan bangsa dan negara.
“Gerakan Pramuka kali ini, tampil sebagai poros duta perubahan perilaku, membantu menyukseskan vaksinasi, bermitra untuk membagikan sembako kepada yang membutuhkan, dan melakukan aksi-aksi sosial lainnya, seperti gerakan memakai masker,” imbuh Gubernur.
Atas hal tersebut, gubernur sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi, namun Ia berharap gerakan-gerakan mulia itu harus terus dikembangkan karena itu semua berkaitan dengan kemanusiaan. “Gerakan kemanusiaan adalah urusan jiwa, urusan perasaan, maka patutlah untuk terus dipupuk”.
Gubernur melanjutkan, meskipun di HUT ke-60 ini dirayakan dengan penuh kesederhanaan, namun gubernur berharap anggota Pramuka tidak berkecil hati, karena jiwa yang besar tidak akan merasa kecil dalam keadaan apa pun.
“Saya selaku Gubernur Sulawesi Tenggara sekakigus sebagai ketua Majelis Pembimbing daerah menyatakan, gerakan Pramuka akan terus membantu dan mendukung gerakan Pramuka sebagaimana yang telah diamanahkan dalam UU Nomor 12 tahun 2010 tentang gerakan Pramuka,” ungkap Gubernur.
Terkait pengembangan gerakan Pramuka di Sulawesi Tenggara, gubernur berharap kepada kwartir daerah agar terus berjuang mencapai program yang telah ditargetkan.(Adv)
H5P/Mas’ud
Komentar