TEGAS.CO.,SULTRA – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Ekspose Pembangunan 3 tahun AMAN (Ali Mazi – Lukman Abunawas), di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Senin 6 September 2021.
Giat bertemakan “Berkarya di Tengah Pandemi” itu dimeriahkan oleh lantunan dan alunan lagu dari band Lokal dan tarian-tarian dengan iringan lagu daerah khas Sulawesi Tenggara.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Mars Garbarata. Agar acara berjalan khidmat dan dijauhkan dari segala marah bahaya terutama penularan virus corona, tak lupa giat akbar tahunan itu dilengkapi dengan pembacaan doa.
Dalam kesempatan itu, dilakukan launching proyek perubahan peserta Diklat Kepemimpinan Nasional TK II Tahun 2021, diantaranya, aplikasi SAPA PRAJA, aplikasi ini merupakan sistem yang mempermudah satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sulawesi Tenggara dalam menyelenggarakan disiplin dan penegakan protokol kesehatan.
Di dalamnya terdapat online sistem, E-surat pelanggaran, identifikasi otomatis, zonasi, dan pengaduan masyarakat. Aplikasi ini merupakan buah pikiran dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Daerah Hidayat, M.Si.
Proyek perubahan lainnya yang turut dilaunching yakni PERAU GADIK atau sistem penataan dan pemerataan guru dan tenaga kependidikan di Sulawesi Tenggara. Aplikasi ini digagas oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Asrun Lio.
E-Pengendalian juga menjadi salah satu produk baru yang turut dilaunching dalam ekspose AMAN ke 3 tahun kali ini. E-Pengendalian merupakan kepanjangan dari Program Strategi dan Realisasi APBD yang dirancang oleh Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda. Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Beli, SE,M.Si.
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra, Ir. Andi Aziz, M.Si juga turut menghadirkan program perubahan bagi Sulawesi Tenggara, yakni SULTRA MENYALA. Sistem ini merupakan program yang dibuat agar Sultra dapat menuju masyarakat yang aman, maju, sejahtera, dan bermartabat.
Selain itu, SULTRA MENYALA dapat memberikan informasi terkini tentang kondisi ketenagalistrikan di Sulawesi Tenggara dalam mendukung investasi khususnya di Industri pertambangan.
Walau baru, aplikasi ini menggaransikan memberikan informasi dengan mudah, cepat, dan valid bagi masyarakat, yang langsung dapat diakses melalui sultramenyala.com.
Program lain dari proyek perubahan Sultra, yakni Rumah Ibadah Tangguh Bencana. Program ini diinisiasi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara, Muhammad Yusuf, SE.,M.Si.
Menurut Yusuf, Rumah Ibadah Tangguh Bencana adalah proyek perubahan yang digagas agar memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Sebagaimana kita ketahui bahwa penyebaran Covid-19 saat ini sangat tidak terkendali, utamanya dari tempat-tempat ibadah karena banyak masyarakat yang tidak protokol kesehatan”.
Sehingga, Yusuf berinisiatif melalukan hal tersebut agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 menjadi kluster baru dari tempat-tempat ibadah, banyaknya korban yang terpapar akibat masyarakat tidak mematuhi prokes.
E-OFFICE menjadi program baru di Sultra yang tak kalah pentingnya. Aplikasi yang digagas oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sulawesi Tenggara, M. Ridwan Badallah, S.Pd., MM itu dapat diakses langsung melalui laman http://office.sultraprov.go.id/admin/user/login.(Adv)
H5P
Komentar