TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menggenjot peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) terkhusus di bidang pendidikan.
Salah satu caranya dengan menggandeng Surya Institute dalam memberikan kesempatan kepada siswa dan siswi untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Asrun Lio mengatakan pada Juni 2021 pihaknya mengajukan tawaran kepada Gubernur untuk menggadeng Surya Institute.
“Alhmadulillah, Gubernur menindaklanjuti dan menyikapi dengan penandatangan kerjasama (MoU) dengan ketua Dewan Pembina Surya Institute, Yohanes Surya”, kata Asrun Lio saat ditemui di ruangan kerjanya. Senin (19/10).
Ketua IKA Unhas itu juga mengungkapkan bahwa Surya Institute memiliki reputasi baik di Indonesia, salah satunya pernah mencetak juara olimpiade dunia
“Kita juga ingin membuat keberhasilan yang sama pada putra putri di Sultra”, imbuhnya.
Dalam kerjasama itu, kata Asrun menjelaskan, Pemprov melalui Dikbud Sultra pada 2022 akan mengirim 20 (duapuluh) siswa yang nantinya akan di didik di Surya Institute.
“Tapi Surya Institute meminta kita untuk menyeleksi siswa yang memiliki motivasi, tidak perlu pintar. Karena menurut dia (baca: Yohanes Surya) pihaknya akan mendidik orang untuk pintar”, jelasnya.
“Kita akan biayai mereka, nanti Surya Institute yang carikan mereka perguruan tinggi di Jerman. Tapi melalui seleksi juga, kita harap dari 20 orang yang dikirim bisa lolos semuanya”, terangnya.
Selama di Jerman, para siswa ini akan ditanggung biaya pendidikannya. Mereka hanya menanggung biaya hidup.
“Tapi ada solusi dari Yohanes Surya, mereka akan dicarikan sumber biaya hidup yang bisa dipertanggungjawabkan”, tutup Asrun Lio
Laporan : YUSRIF
Komentar