Memasuki Hari ke Tiga, 16 Kampong di Aceh Singkil Masih Tergenang

Memasuki Hari ke Tiga, 16 Kampong di Aceh Singkil Masih Tergenang FOTO : MAN
Memasuki Hari ke Tiga, 16 Kampong di Aceh Singkil Masih Tergenang FOTO : MAN

tegas.co.,ACEH SINGKIL – Memasuki hari ketiga, 16 Kampong Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh masih terkurung banjir dan longsor di sejumlah titik ruas badan jalan dan jembatan.

Kampong yang terendam merata di Kecamatan Singkil yakni, Kampong Kilangan,  Ujung, Suka Makmur, Kuta Simboling, Kampong Pasar, Pulo Sarok, Trandas Siti Ambia, Trandas Teluk Ambun, Trandas Takal Pasir, Selok Aceh, Ujung Bawang, Pea Bumbung, Pemuka dan Suka Dame, Teluk Rumbia serta Ranto Gedang.

Iklan KPU Sultra

Banjir merendam ribuan rumah dan ruas badan jalan di Ibu Kota Kabupaten Aceh Singkil dengan ketinggian selutut hingga satu meter lebih di pekarangan rumah warga.

Akibatnya, sebagian warga mulai mengungsi ke rumah saudara, maupun masjid-masjid yang datarannya lebih tinggi. Pasalnya, banjir susulan kali ini lebih besar dari seminggu yang lalu.

Banjir tiga hari terakhir di Kecamatan Singkil juga diperparah padamnya listrik siang dan malam. Hal ini terjadi akibat rubuhnya delapan tiang listrik di Muara Pea,  Kecamatan Singkil Utara,  Minggu (27/11) lalu. Buntutnya, dua Kecamatan gelap gulita di malam hari, sebagian warga mengeluhkan penerangan, kewalahan memasak dan mengisi baterey Phonsel.

Sejumlah ruas badan jalan nasional dan jembatan longsor, di Ketapang Indah,  Singkil Utara, sepanjang empat meter. Dampaknya, hampir semua jenis kendaraan menuju Kecamatan Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil lumpuh total.

Sementara ruas badan jalan di jalan Provinsi, Singkil-Rimo Kampong Ujung Bawang semakin parah. Akses transportasi semua jenis kendaraan kesulitan melalui ruas badan jalan Provinsi itu. Dan surutnya genangan banjir belum menunjukkan tanda-tanda.

Ruas badan jalan satu lagi yang sudah mulai longsor yakni jembatan di jalan Bahari Pulosarok. Warga mulai memasang tanda pemalang kayu tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

“Jembatan aspal memang terlihat masih bagus. Namun lobang yang menganga di tepi kepala jembatan sudah memanjang dan longsor akibat tergerus debit air yang mengalir,” kata Dwi Warga Pulo Sarok, Rabu (30/11/16).

Roda perekonomian perlahan-lahan mulai macet di 16 Kampong Kecamatan Singkil. Selain itu aktivitas warga terhambat, stok kebutuhan sembako, air bersih dan bahan bakar minyak (BBM) sudah mulai menipis.

Sementara sejumlah pengungsi berharap pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera memberikan bantuan di setiap Kampong,  maupun pos-pos bencana yang telah ditentukan.

Diperkirakan ada empat Kecamatan yang terendam diwilayah Kabupaten Aceh Singkil, diantaranya Kecamatan Singkil, Gunung meriah,  Simpangkanan, dan Danau paris.

MAN/NAYEF