tegas.co. KONSEL SULTRA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus melakukan penilaian serta evaluasi pemerintahan desa dan kelurahan tingkat Kabupaten.
Hari ini, sasaran evaluasi desa dan kelurahan tersebut adalah Desa Tetenggabo, Kecamatan Sabulako dan Desa Lalonggapu, Kecamatan Landono Yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Konsel, DR H Arsalim Arifin SE M.Si didampingi Kepala DPMD, Drs I Putu Darta MT.
Dalam sambutannya, Wabup Konsel, DR. Arsalim, mengungkapkan, lomba dan evaluasi desa dan kelurahan adalah sebagai sinkronisasi visi misi.
“Dalam mewujudkan Desa Maju Konsel Hebat, seperti yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) lima tahun ke depan, perlu singkronisasi dan evaluasi antara desa, kelurahan ,” ungkap DR. Arsalim saat melakukan penilaian lomba di Desa Tetenggabo, Kecamatan Sabulakoa. Selasa 18/4/2017.
Mantan Kepala Bappeda Konsel itu mengaku, pengentasan kemiskinan di desa, khususnya perumahan tidak layak huni di Kecamatan Sabulakoa berjumlah 500 unit. Untuk tahun 2017 ini pemda target kurang lebih 200 unit rumah akan di berikan.
Selain itu, lanjut dia, pemenuhan kebutuhan dasar air bersih di desa-desa se Kecamatan Sabulakoa, ke depan akan diberikan minimal 80%.
“Ini akan terpenuhi dalam kurun dua tahun ke depan dan pengusulan pengadaan PLTS tiap desa yang belum teraliri listrik. Olehnya itu, kata dia, inti daripada lomba dan evaluasi desa bagaimana mewujudkan desa yang inovatif, mandiri dan berdaya saing,”ungkapnya.
Melalui lomba desa dan evaluasi desa kali ini, kata Arsalim, pihaknya mengharapkan perlunya partisipasi masyarakat langsung yang bersinergi dengan pemerintahan desa, dalam menyemarakan lomba dan peningkatan kesejahteraan ekonomi di desanya untuk menuju desa yang unggul sejalan program pemerintah daerah yakni, “Desa Maju Konsel Hebat,”harapnya.
Ditambahkan, masyarakat dan aparatur desa perlu fokus pada pembangunan desanya di segala aspek dan berdayakan bumdes yang ada.
“Kalau perlu lakukan sistem holding atau pembagian saham masing-masing desa dan membagi keuntungannya sesuai besaran saham masing-masing desa yang tergabung dalam holding tersebut,”katanya.
Sehingga bisa mewujudkan desa tangguh di segala aspek untuk menjadi desa percontohan di Kabupaten Konsel dan langsung mengikuti lomba desa ditingkat Provinsi Sultra.
MAHIDIN
PUBLICIZER : MAS’UD
Komentar