tegas.co, KENDARI, SULTRA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kendari menggelar sosialisasi terkait perlindungan anak. Hal ini dilaksanakan mengingat tingkat pelecehan seksusal terhadap anak di kota kendari mengalami peningkatan. Sosialisasi tersebut di gelar di Aula Bertakwa kantor Wali kota kendari, Kamis (20/4).
Pelaksana Jabatan (Pj Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Hj. Sri Yastin mengatakan, untuk saat ini tingkat tertinggi untuk kekerasan terhadap anak di kota kendari adalah peleceahn seksual, hal ini bisa saja akan terus terjadi apa bila tidak ada perhatian yang lebih dari pemerintah setempat.
Pemkot sendiri merasa bahwa dengan adanya sosialisasi Undang undang Perlindungan Anak ini adalah salah satu solusi dari pencegahan atau pengurangan itu sendiri.
“Dengan adanya sosialisasi ini adalah sebagai bentuk pencegahan kekerasan terhadap anak,” Ungkapnya.
Menurut ketua Tim penggerak PKK Kota Kendari itu, untuk itu Pemkot sendiri telah membuka Rumah Aman bagi anak anak atau pun anak jalanan yang menjadi korban kekerasan ditampung untuk diberikan pengobatan atau pun pelajaran. Bangunan yang telah disiapkan oleh Pemkot ini untuk anak anak tersebut akan ditempati oleh ratusan anak jalannan nantinya.
“Semoga dengan sosialisasi ini kekerasan terhadap anak itu bisa berkurang dan eksploitasi terhadap anak juga bisa kami atasi dengan aman,”Harapnya.
BAIM J / HERMAN
Komentar