TEGAS.CO,. MUNA BARAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) gelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang diselenggarakan di aula Kantor Desa Wulanga Jaya, Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep), Mubar, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (1/3/22).
Musrembang yang dihadiri Bupati Mubar, Dandim 1416/ Muna, Wakapolres Muna, Unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Mubar, Wakil Ketua dan Sekwan DPRD Mubar, Camat Tikep dan Kades/Lurah se Kecamatan Tikep itu merupakan kegiatan tahun ketujuh semenjak 2015.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mubar, Nasir menyampaikan musrembang hari pertama di Kecamatan Tikep tersebut sebagai tahapan perencanaan dengan pengusulan, rembuk program pembangunan sehingga dapat menghasilkan kebijakan prioritas. Perencanaan pembangunan yang menjadi prioritas di Kecamatan Tikep yakni infrastruktur jalan dan sektor pariwisata.
“Harapannya dengan Musrembang ini apa yang menjadi skala prioritas di tahun 2023 bisa lebih terakomodir lagi dengan kondisi keuangan daerah. Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan beberapa sektor baik unggulan maupun skala prioritas infrastruktur ataupun sosial kemasyarakatan dalam hal Pemberdayaan dan sebagainya menjadi program utama dalam peningkatan kesejahteraan dan ekonomi kerakyatan. Sekaligus ditunjang dengan peningkatan Sumber daya manusia yang lebih baik lagi,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua I DPRD Mubar, Uking Djasa menyebut pihaknya akan terus melakukan pengawalan Musrembang sesuai dengan kewilayahan masing-masing anggota DPRD. Musrembang yang nantinya digunakan sebagai Kebijakan Umum APBD – Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA – PPAS) yang nantinya ditetapkan menjadi APBD 2023 perlu dibahas dan ditetapkan secara berkesinambungan dan duduk bersama.
“Insyaallah kita akan terus mengikuti dan mengawal Musrembang, dengan harapan nantinya melahirkan kebijakan prioritas,” ucapnya.
Lanjut Uking, sebuah daerah dikategorikan maju jika dapat memaksimalkan potensi Sumber daya alam 10%, Sumber daya manusia 90% dengan komponen teknologi 20%, jejaring 30% dan inovasi 40%.
“Kita berharap semua kategori ini diperhatikan guna mewujudkan pembangunan Mubar yang lebih baik,” pesannya.
Di momentum itu, Kades Lasama, Laode Baali menyampaikan usulan agar Pemkab Mubar memprioritaskan pembangunan jalan dan drainase.
“Jalan sudah cukup parah ditambah dulu sempat banjir didesa kami. Sudah sering diusulkan tapi belum diperhatikan. Jadi kami berharap agar segera menjadi prioritas dan segera mungkin direalisasikan,” ujarnya
Sementara itu, Bupati Mubar, Achmad Lamani meminta semua usulan diteliti sebaik mungkin sebelum diakomodir oleh SKPD. Selain itu, ia meminta pihak PU untuk lebih memperhatikan dan menyelesaikan program infrastruktur prioritas dan juga mengajak semua pihak menjaga kondusifitas serta bekerja sama menuntaskan persoalan Covid-19.
“Tahun ini Kecamatan Tikep dapat kucuran dana hasil Musrembang Tahun Lalu sebesar Rp. 30.600.000.000 (Tiga puluh miliar enam ratus juta rupiah). Kita berharap kedepan peningkatan ekonomi kemasyarakatan dibarengi dengan perekonomian daerah yang tumbuh lebih baik,” ungkapnya.
Laporan: FAISAL
Editor: YUSRIF
Komentar