TEGAS.CO, KONAWE SELATAN – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan kegiatan pengawasan perizinan pelaku usaha di Kecamatan se Konsel.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bidang Pengendalian Pelaksanaan (Dalak) Penanaman Modal dan Informasi DPM-PTSP Konsel, sebagai bidang yang membentuk tim untuk percepatan pengawasan kepada para pelaku perizinan berusaha di wilayah Konsel.
Pengawasan perizinan berusaha pada pelaku usaha tersebut akan mulai dilaksanakan pada, Selasa 15 hingga 17 Maret 2022 di kecamatan yang telah ditunjuk. Tim pengawas yang dibentuk berjumlah 5 (lima) orang yang dikoordinir oleh Sekretaris Dinas (Sekdis) dan Bidang-Bidang yang ada di DPM-PTSP Konsel.
Kepala DPM-PTSP Konsel, Drs I Putu Darta melalui Kepala Bidang Dalak Penanaman Modal dan Informasi, Muh Hamdar S.Sos M.Si menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan kepatuhan dalam pelaporan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
“Kegiatan pengawasan ini untuk meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dalam penyampaian LKPM guna peningkatan investasi di Kabupaten Konawe Selatan,” jelas Hamdar.
Sumber anggaran kegiatan ini, kata Nandar sapaan akrabnya, yakni bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik 2022, serta merujuk pada PerBKPM Nomor 5 tahun 2021 terkait pedoman kegiatan Penanaman Modal tahun anggaran 2022.
“Pada tahun 2022 Kabupaten Konawe Selatan menargetkan nilai investasi sebesar Rp 2 Triliun, yang mana target tersebut bisa terealisasi bilamana pelaku usaha aktif dan rutin melaporkan LKPMnya tiap triwulan,” kata Nandar.
Mantan Kepala Seksi (Kasi) IKP Dinas Kominfo Konsel ini menambahkan, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut semoga nilai realisasi penanaman modal di Kabupaten Konawe selatan bisa meningkat serta melampaui target yang diberikan. Karena Kabupaten Konawe Selatan merupakan surga investasi bagi para pelaku usaha, hal tersebut didukung dengan letak geografis yang sangat cocok dan tepat.
“Semua sektor investasi ada di Kabupaten Konawe Selatan. Misalnya, sektor pertambangan, perkebunan, kelautan perikanan dan sektor pertanian serta sektor perindustrian,” pungkas Nandar.
Laporan: MAHIDIN
Editor: YUSRIF
Komentar