Dituding Cacat Prosedural, Ketupat Muna Timur Cup 2: Ini Toleransi

Tournament Muna Timur Cup 2

TEGAS.CO., MUNA – Pergelaran event invitasi Kejuaraan Sepak Bola Muna Timur Cup 2 telah terselenggara sejak februari 2022 dan diikuti oleh klub-klub sepak bola di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sebanyak 22 club telah berpartisipasi, terdiri 2 club dari Kota Kendari, 2 club Kab. Butur, dua club dari Kabupaten Buton serta 16 club dari Kabupaten Muna.

Iklan KPU Sultra

Tournament yang diinisiasi oleh kumpulan mahasiswa dan pemuda Muna Timur itu dilaksanakan di Desa Maligano Kecamatan Maligano Kabupaten Muna.

Kejuaraan yang telah memasuki babak 16 besar ini juga tidak terlepas dari kontroversi di dalamnya. Pasalnya, terdapat tim yang ditengarai menyalahi aturan berdasarkan kesepakatan saat technical meeting.

Hal itu di sampaikan langsung oleh Manager Satria Wakumoro melalui Pelatih La Ode Hira. Menurutnya, kejuaraan Muna Timur Cup 2 berjalan tidak sesuai prosedural

“Melalui kesempatan ini kami ingin menyampaikan bahwa kejuaraan (Muna Timur Cup 2) yang telah berjalan itu cacat secara prosedural”. Imbuhnya saat dihubungi melalui via telpon, Senin 21 maret 2022.

Bukan tanpa alasan, tim yang diyakini melakukan pelanggaran dan menyalahi aturan yang sesuai kesepakatan di technical meeting namun tidak ada tindakan dari pihak panitia

“Kami yang merupakan salah satu tim yang ikut dalam kompetisi ini sebelumnya telah melayangkan protes kepada pihak panitia dengan berlandaskan aturan yang sesuai dengan technical meeting namun tidak ada respon sama sekali”. Jelasnya

La Ode Hira, Pelatih Satria Wakumoro FC

Pelanggaran yang dimaksud, tambah Hira, ialah terdapat beberapa pemain yang telah dibuktikan tidak ada dalam daftar nama pemain (DNP) yang telah disahkan saat tachnical meeting

“Kami sudah curiga bahwa ada pemain baru yang ikut, pas kita cek di DNP ternyata benar yang bersangkutan tidak terdaftar. Sampai disini kan sudah jelas, panitia sudah tau ada pelanggaran berdasarkan data yang di pegang namun tidak ada langkah yang diambil. Biarlah publik yang menilai”. Kilahnya.

Ia juga menambahkan beberapa pelanggaran yang dirasa sangat krusial dalam DNP antara lain:

  1. Terdapat Orang yang sama dengan nama dan nomor yang berbeda.
  2. Terdapat nomor punggung pemain yang ganda.
  3. Terdapat pemain yang tidak masuk dalam DNP dan jika ditotalkan maka lebih dari standar yang di tetapkan.
Andre, Ketua Panitia Turnamen Muna Timur Cup 2

Menanggapi persoalan DNP, Andre selaku Ketua Panitia mengungkapkan bahwa pihaknya mengakui bahwa banyak tim yang belum melengkapi daftar pemain

“Hampir semua club sebenarnya belum melengkapi DNP dengan hasil dari technical meeting yang disepakati, jadi kami panitia Muna Timur Cup 2 mengambil toleransi untuk klub klub yang blom melengkapinya”. Jelasnya

Ia menambahkan bahwa toleransi yang dilakukan bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada tim yang belum lengkap secara administrasi

“Kalau kami mengambil keputusan dengan hasil technical meeting maka banyak yang tidak dapat kami mainkan.” Kilahnya

“Kalau ada club yang merasa dirugikan kami panitia Muna Timur Cup 2 mengambil pelajaran dengan hal ini”. Tutupnya

B_Khan

Komentar