TEGAS.CO,. MUNA – Antisipasi Lonjakan arus Mudik Idul Fitri 1443 Hijriah, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Raha lakukan sejumlah langkah taktis. Hingga H – 4 lonjakan pemudik via Kapal Cepat dan Malam terus menunjukan tren kenaikan.
Diketahui jumlah penumpang yang datang mengalami kenaikan 100% dari hari-hari biasa terutama untuk penumpang mudik yang datang melalui pelabuhan Nusantara Kendari.
Kepala KUPP Kelas II Raha, Capt Andi Mapiwajoi menyebut pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah taktis guna menghadapi pemudik baik yang akan masuk ataupun keluar melalui via pelabuhan Nusantara Raha.
Andi menyebut langkah dalam menghadapi arus mudik dilakukan dengan pembangunan Posko Central Terpadu. Nantinya segala informasi dan lancarnya situasi Kamtibmas di Pelabuhan akan terkoordinasi dalam Posko tersebut.
“Kami selalu koordinasi dengan KSOP Kendari dan stakeholder terkait antisipasi lonjakan arus mudik mulai dari Cuaca, Kesiapan Kapal dan Jumlah penumpang,” ujarnya saat ditemui di Ruang kerjanya, Kamis (28/4/22).
“Posko Terpadu dengan melibatkan instansi terkait mulai dari TNI-Polri, Basarnas dan Tim Kesehatan dari Puskesmas Katobu dan Laende. Kalau ada keluhan silahkan datang ke posko yang sudah kami sediakan,” terangnya.
Selain itu, kata Andi pihaknya juga telah mengaktifkan 16 unit CCTV yang dapat mengawasi dan memantau langsung segala aktivitas di area pelabuhan. Sehingga hal yang dapat mengganggu atau menghambat dapat segera mungkin terselesaikan.
Selain itu pihaknya juga melakukan komunikasi dan edukasi terkait uji petik kesiapan kapal dan kru sesuai dengan petunjuk dirjen perhubungan laut. Untuk buruh pelabuhan sendiri juga melakukan pembagian sift, wajib memakai atribut serta tak melakukan pemaksaan terhadap penumpang.
Andi menambahkan selain langkah taktis tersebut pihaknya juga menyiapakan 2 kapal patroli yakni kelas 5 dan raider setiap ada hal emergency dengan langsung bergerak cepat dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Jika ingin mudik jangan lupa juga memperhatikan Prokes, keselamatan diri dan barang yang akan dibawa serta kami minta juga pihak kapal dan kru untuk mengubungi pihak terkait jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” tutupnya.
Laporan: FAISAL
Editor: YUSRIF
Komentar