TEGAS.CO,. MUNA – Jenazah almarhum Amis Ando (43) warga jl. Kancil Kelurahan Watonea Kecamatan Katobu Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, mulai di autopsi, Sabtu (7/5/22). Tim DVI Biddokkes Polda Sultra turun langsung lakukan autopsi mayat di tempat pemakaman umum warangga Raha. Autopsi digelar guna menjawab keinginan kekuarga dan publik dalam mengungkap misteri kematiannya.
Autopsi digelar tertutup sesuai permintaan dokter polisi dan disetujui oleh keluarga korban. Giat Itu disaksikan keluarga terdekat, teman, sahabat dan dikawal oleh puluhan anggota kepolisian. Keluarga Korban turut didampingi oleh lembaga bantuan hukum dan aktivis imvestigasi kejahatan HAM LSM Lepham Indonesia.
Pada 12.57 Wita Tim mulai bekerja dengan dibantu imam pembaca doa dan keluarga terdekat guna penggalian makam. Prosesi berjalan hingga pukul 17.00 Wita.
Usai Autopsi, Ketua Tim DVI Biddokkes Polda Sultra, dr. Raja alfatih menyampaikan autopsi dilakukan sesuai permintaan penyidik dan hasilnya akan diserahkan kembali kepada penyidik. Ia (Raja_red) saat ditanya terkait penyebab dan indikasi adanya tindak kekerasan belum dapat berkomentar.
“Sample yang kita ambil akan dikirim ke laboratorium yang ada di Makassar. Hasilnya 2-3 Minggu akan keluar. Nanti tanya ke penyidik langsung terkait hasilnya,” terangnya.
Laporan: FAISAL
Editor: YUSRIF
Komentar