TEGAS.CO,. KENDARI – Berakhirnya masa jabatan beberapa kepala daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) menyisakan beberapa persoalan, baik itu di kalangan birokrasi, generasi muda ataupun masyarakat.
Mengenai adanya polemik pengisian Penjabat (Pj) kepala daerah ini di karenakan adanya ketidakpuasan terhadap keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam menempatkan Pj Bupati di Muna Barat (Mubar).
Karsim S.Sos, M.Si sebagai Tokoh Pemuda Mubar sangat mengapresiasi langka dan keputusan yang diambil oleh Mendagri dalam hal penetapan Bahri S.STP, M.Si sebagai Pj Bupati Muna Barat.
Menurut dia keputusan Mendagri sudah sangat tepat menempatkan salah satu Direktur Kemendagri sebagai Pj Bupati di Mubar.
“sangat tepat saya rasa. Sebab, memperhatikan kepentingan Daerah dan bukan semata-mata sekadar bagi-bagi Kekuasaan,” tuturnya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (20/5/2022)
Bukan tanpa alasan, kata Karsim lagi, hal ini diwujudukan dengan bentuk penunjukan Bahri sebagai Pj dimana ia juga adalah putra daerah asli Muna Barat.
Lebih lanjut, lelaki yang pernah merasakan pendidikan pasca sarjana universitas Padjadjaran ini mengatakan bahwa sosok Bahri sangat layak menduduki jabatan tersebut.
Ia menilai, Bahri memiliki pengalaman kepemimpinan yang bisa mengekselerasi dan menata jalanya birokrasi di Mubar.
Selain itu, sambung Karsim, dia (Bahri) diyakini akan mampu mengolah dinamika dan stabilitas poltik di sana.
“Muncul sebagai akses transisi kekuasaan dan dia juga pasti kenal betul karateker masyarakat di daerahnya sendiri,” beber mantan pengajar di Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo itu.
Tak hanya itu, Karsim juga bilang, Bahri yang notabene hadir dari wilayah kementerian merupakan sosok yang akan memiliki netralitas menjelang Pemilu 2024 kelak.
“Dia tidak terikat dengan garis kelompok elit politik Sultra yang manapun jadi bisa dipastikan dia akan bertindak netral dan tercapai stabilitas politik di Muna Barat,” ucapnya.
“Kami orang Muna optimis, pak Bahri dapat mengantarkan Muna Barat jauh lebih baik dari hari ini dan bahkan bisa sepadan dalam kemajuan dengan daerah lain di Sultra,” ujarnya.
Lagipula, Muna ini di dudukan bersama hingga menjadi kabupaten DOB tanpa adanya perbedaan. maka, selanjutnya Mubar mesti di bangun atas kesadaran bersama demi cita-cita DOB para penggagas mekarnya Kabupaten ini.
Di akhir wicaranya, Karsim mewanti-wanti juga kepada pihak-pihak yang belum ikhlas atas terpilihnya Bahri sebagai Pj bupati agar menjaga kondusifitas dan jangan mengganggu. Sebab, masyarakat Mubar mendukungnya demi kemajuan daerah yang lebih baik.
REDAKSI
Komentar