TEGAS.CO., KONAWE – Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) Selain sebagai daerah penghasil padi terbesar juga dikenal sebagai penghasil beberapa Komoditas palawija.
Kepala Dinas Pertanian Konawe, Gunawan Samad, saat di temui menjelaskan, salah satu Komoditas palawija yang dominan dibudidayakan para petani Konawe antara lain jagung dan kedelai.
Pada 2021 Luas areal lahan jagung kurang lebih sekitar 2601 hektar are (ha) sedangkan lahan kedelai sekitar 447 Ha, walau telah memiliki lahan yang cukup luas pada 2022 namun dilakukan penambahan lahan sekitar 1000 Ha.
“Potensi kedua palawija tersebut sangat baik, terutama kedelai yang saat ini harga kedelai mencapai 11 ribu perkilo,” ungkapnya.
Gunawan juga menambahkan, budidaya jagung dan kedelai ini tersebar dibeberapa Kecamatan diantaranya Kec. Lambuya, Asinua dan Routa, selain itu ada tempat penangkaran bibit kedelai yang terdapat di Desa Wonuamonapa Kec. Pondidaha.
Adapun untuk bantuan bagi petani kedelai, pihaknya menambahkan Distan Konawe telah mengusulkan 1000 Ha lahan kedelai serta 50 Ton bibit kedelai.
“Kita sudah kordinasi dengan provinsi, dan kemungkinan bulan Juni para petani sudah mulai menanam,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Tanaman Pangan, Rahmad Nur menerangkan, saat ini Distan Konawe juga mengalokasikan sekitar 1500 hektar lahan program Anggaran Biaya Tambahan (ABT) Kedelai.
“Kami akan sosialisasikan kepada petani yang akan menanam kedelai untuk segera mempersiapkan CPCLnya,” tutupnya.
RICO
REDAKSI
Komentar