Rami Musrady Zaini : Polemik Penetapan Pj Bupati Mubar dan Busel bukan Masalah Besar

Rami Musrady Zaini : Polemik Penetapan Pj Bupati Mubar dan Busel bukan Masalah Besar
Rami Musrady Zaini selaku Ketua Umum ICMI Muda Sulawesi Tenggara

TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Polemik soal penetapan dua penjabat Bupati di Sultra yang ditunda pelantikannya oleh Gubernur Sultra mendapat tanggapan dari ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Muda (ICMI) Muda Sultra.

Rami Musrady Zaini selaku Ketua Umum ICMI Muda Sulawesi Tenggara menyatakan itu bukan masalah besar, yang menjadi masalah adalah jika ada sebagian pihak yang mengambil keuntungan dari proses ini.

Iklan KPU Sultra

“Bisa jadi ada yang mencoba membenturkan Gubernur Sultra dan Mendagri. “ katanya.

Tinjauan ini hanya ada pada masalah kebijakan saja, sehingga terbentur pada masalah kewenangan.

Lanjutnya benturan inilah yang perlu diluruskan bukan diributkan.

“Gubernur punya kewenangan untuk mengusulkan penjabat bupati sebagai perpanjangan tangan pusat di daerah dan Mendagri punya kewenangan untuk menetapkan usulan Gubernur itu. Itu Poinnya.” Terangnya.

Rami melanjutkan di Sultra di dua daerah ini Buton Selatan dan Muna Barat adalah hasil penetapan Mendagri bukan usulan Gubernur. Disini Gubernur Sultra H. Ali Mazi, S.H kan masih berkonsultasi dengan Mendagri, kita tunggu saja hasil koordinasi itu.

“Gubernur berhak tahu alasan penunjukan penjabat yang tak melalui usulannya. Itu kan masih wajar. “ sebut mantan Ketua HMI Cabang Kendari ini.

Ia menilai itu tindakan yang bijak dari Gubernur untuk menunda pelantikan kedua penjabat itu.

“Itu bijak mengingat di salah satu daerah itu, penjabat Bupati Buton selatan masih mendapat penolakan-penolakan dari masyarakatnya.” tutupnya.

REPORTER: JSR

PUBLISHER: TEGAS.CO

Komentar