TEGAS.CO., KENDARI – Enam kelurahan di Kota Kendari memenuhi 12 Indikator Keluarga Sehat. Keenam kelurahan ini yaitu Tobuha, Puuwatu, Lalolara, Abeli Dalam, Mataiwoi, dan Kelurahan Watulondo.
12 Indikator Keluarga Sehat, yaitu keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB), ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan, bayi mendapat imunisasi dasar lengkap dan beberapa indikator lainnya yang dipersyaratkan dalam program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK).
Keberhasilan enam kelurahan tersebut mendapat apresiasi dalam bentuk penghargaan yang diberikan langsung Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir ketika membuka Rapat Koordinasi Penguatan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (20/7/2022).
Wali kota mengatakan, 12 indikator PIS-PK yang dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sangat memudahkan masyarakat utamanya pemerintah kota untuk memahami keluarga sehat itu seperti apa.
“Saya berharap lurah di lingkungannya masing-masing coba lakukan terobosan, lakukan inovasi apa yang kira-kira bisa dilakukan untuk masyarakat kita lebih paham menjadi lebih sadar tentang arti pentingnya kesehatan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari drg. Rahminingrum saat memberikan sambutan menjelaskan bahwa Program keluarga sehat memiliki tiga kategori kelompok yang dibagi dalam tiga Indeks Keluarga Sehat (IKS) memiliki nilai yang lebih besar dari 0.8, Keluarga Pra Sehat dengan nilai IKS 0.5 – 0.8 dan Keluarga Tidak Sehat dengan nilai dibawah 0.5.
Rahmaningrum mengungkapkan, IKS terus meningkat setiap tahunnya, IKS diawali pada tahun 2017 dengan melibatkan 17 puskesmas nilai IKS tahun itu berada di 0.2, di tahun 2018 melibatkan 21 Puskesmas dengan nilai 0.22 dan di tahun 2019 nilai IKS berada 0.29 setelah menambah keikutsertaan empat puskesmas.
“Di tahun 2020 seluruh puskesmas dengan 64 kelurahan, nilai IKS Kota Kendari sebesar 0.36 dan di tahun 2021 seluruh Puskesmas dengan 65 kelurahan nilai IKS menjadi 0.42,” ujarnya.
Hal ini katanya, menunjukkan sekira 50 persen keluarga di Kota Kendari berada pada kategori keluarga sehat.
Sementara itu untuk keluarga yang berada di kategori pra sehat ada 48,5 persen dengan jumlah KK 30.581. Sedangkan untuk 821 KK masih berada di kategori tidak sehat atau berada di angka 1,5 persen.
REDAKSI
Komentar