tegas.co, YOGYAKARTA – Ada yang istimewa di Hari Pendidikan Nasional tahun ini, pelulusan SMA sederajat dan hari perdana UNBK SMP sederajat. Tetapi hal tersebut berbeda fakta dilapangan, ternyata tidak se istimewa yang dibayangkan.
Pasalnya hingga saat ini masih ada saja kendala-kendala yang terjadi dalam pelaksanaan UNBK bagi adik-adik kita SMP sederajat yang melaksanakan, diantaranya kendala fasilitas penunjang seperti ruangan dan komputer.
Hal tersebut terjadi di MTs Muhammadiyah Karangkajen Yogyakarta, yang saat ini siswa-siswanya melaksanakan UNBK dengan menumpang di salah satu SMK di Yogya.
Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Kepala Sekolah MTs Muhammadiyah Karangkajen, Sukarni, SH. MH.
“Hari ini siswa-siswi kami yang berjumlah 143 laksanakan UNBK, tapi ujiannya tidak disini, tapi kami numpang di SMK Muhammadiyah 1” ujarnya.
Lanjut beliau, persiapan yang kurang dalam pelaksanaan UNBK dikarenakan yang info awalnya tidak ada, kendala utamanya pada ruangan.
“Karena kami terkendala ruangan yang kurang untuk 143 siswa, tahun kemarin sempat ada info tidak adanya ujian nasional tapi tiba-tiba malah ada UNBK” Ujarnya
Akibat UNBK yang tiba-tiba, pihak mereka tidak bisa menyiapkan segala kekurangan seperti ruangan dan komputer untuk pelaksanaannya, sementara mereka hanya memiliki 22 buah komputer dan dua rungan yang tidak bisa menampung keseluruahan siswa.
“Kalau kita mengadakan UNBK disini dengan fasilitas yang minim seperti itu, akan banyak shif dalam pelaksanaannya dengan jumlah siswa yang banyak” Ungkapnya.
Sebelumnya SMK menawarkan peminjaman komputer, tetapi pihak sekolah menolak dikarenakan rangkaian pelatihan, simulasi dan lain sebagainya sangat repot urusan tekhnisnya juga ruangan yang tidak mencukupi.
“Kami salut kepada pihak SMK yang telah memberikan pelayanan yang sangat baik kepada kami” Tuturnya.
Harapannya tahun depan pihak sekolah bisa mengadakan UNBK sendiri, tentu dengan dukungan dan suport pemerintah setempat.
“Insya allah tahun depan, bagaimanapun caranya kami akan mengusahakan mengadakan UNBK sendiri, senyaman-nyamannya” Ujarnya.
Sukarni juga menghimbau kepada pemerintah, jika mewajibkan adanya UNBK maka sekolah Swasta harus diberikan perlengkapan komputer untuk menunjang keberlangsungannya.
“Jika pemerintah mewajibkan adanya UNBK, maka sekolah Swasta juga harus dilengkapi perlengkapan komputer yang memadai, karena sekolah Swasta juga anak bangsa” Tutupnya.
NADHIR ATTAMIMI / HERMAN
Komentar