Tingkatkan Kedisiplinan dan Kualitas ASN di Mubar, Dr Bahri Lakukan Restorasi Birokrasi

Pj Bupati Mubar, Dr Bahri

TEGAS.CO,. MUNA – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara, Dr Bahri Lakukan Restorasi Birokrasi. Hal tersebut guna menyikapi perubahan lingkungan sehingga perlu adanya tata kelola pemerintahan yang dinamis, responsif, efektif dan efisien demi mewujudkan pelayanan publik yang prima.

Juru Bicara (Jubir) Pj Bupati Mubar, Muhammad Fajar Fariki menyampaikan, langkah restorasi birokrasi dilakukan sebagai upaya pembaharuan dan dasar utama dalam pranata pemerintahan yang menyangkut berbagai aspek, khususnya pada organisasi atau kelembagaan, pengembangan sumber daya aparatur serta ketatalaksanaan.

Aspek ini sangat penting untuk dimaksimalkan agar mesin birokrasi bisa berjalan dengan baik. Dalam hal ini, tentunya Aparatur Sipil Negara (ASN) berperan sebagai agen perubahan yang menjadikan birokrasi menjadi lebih baik.

Sehingga, target yang ingin dicapai dari restorasi menjadikan sistim pemerintahan termasuk didalamnya soal layanan bisa berjalan lebih efesien dan efektif.

“Dr Bahri sudah melakukan banyak hal, mulai dari pentaan jabatan Eselon II, III dan IV. Kemudian penekanan merit prestasi dan TPP bagi ASN. Semua itu demi meningkatkan kualitas dan kesejahteraan ASN sehingga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik,” kata Fajar, Rabu (14/9/2022).

Lanjut Fajar, penataaan yang dilakukan Dr Bahri menyangkut tingkat kedispilinan dan tingkat kesejateraan pegawai berupa TPP. Hal itu sebagai salah satu contoh program strategis mendorong birokrasi dapat memberi pelayanan yang baik buat masyarakat khususnya masyarakat di Bumi Laworo.

“Pelayanan Prima dari birokrasi adalah marwah atau Roh birokrasi itu sendiri. ini sesuai dengan apa yang di katakan oleh Max Weber sebagai orang yang meletakan dasar awal konsep birokrasi,” terangnya.

Mantan Lurah Sidodadi itu menambahkan, selain langkah itu peningkatan kualitas dan disiplin ASN dilakukan dengan menciptakan budaya kerja. Kedisiplinan kerja sebagai hal yang sangat penting dalam membangun dan membentuk karakter individu. Juga dasar utama dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan menekankan pada kualitas dan kemampuan sebagai ASN.

Kedepan, pengunaan mesin absensi berbasis digital akan dimaksimalkan pada setiap kantor. Hal itu dilakukan untuk mengukur tingkat kedisiplinan para ASN. Selain pengawasan dari atasan langsung, setiap ASN dituntut untuk lebih produktif, inovatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Oleh sebab itu, Bahri berharap prinsip loyalitas sebagai ASN harus ditanamkan demi mewujudkan pembangunan daerah, khususnya wilayah di berjuluk “Indonesia Mini” tersebut. Bila masih ada ditemukan masih adanya PNS yang membandel atau tak bekerja secara maksimal sudah ada sanksi menanti sesuai aturan dan ketentuan dalam kepegawaian. Misalnya saja TPP dikurangi atau ditahan.

“Dr Bahri melalui langkah program strategis ini memberi semangat buat kita semuanya. Mari bersama-sama kita kawal dan bekerja semaksimal mungkin dalam membangun Mubar menjadi lebih baik,” ujar Mantan Kabag Humas Pemda Muna itu.

Laporan: FAISAL

Editor/ Publsiher: YUSRIF

Komentar