tegas.co., KOLAKA – Ketua Komnas Perlindungan Anak, Aris Merdeka Sirait dengan tegas mengatakan tidak setujui adanya Ujian Nasional (UN) sebagai penentu kelulusan siswa, Jumat (2/12/2016).
Pasalnya, hal tersebut merupakan pelanggaran terhadap anak yang dilakukan oleh Negara. Menurut Aris Merdeka Sirait mengatakan, sejak tahun 2003 Komnas Perlindungan Anak sudah menolak UU sistem pendidikan nasional tentang UAN.
“Seharusnya apa yang telah terjadi harus dipraktekkan bukan sekedar wacana dengan berdasarkan muatan local. sebaiknya UAN menjadi cara untuk menguji kualitas sekolah tersebut dan memberikan pelajaran bagi siswa bukan menjadi penentu kelulusan siswa,”Kata Aris.
Ditambahkannya, pada tahun 2013 putusan Mahkamah agung, ujian akhir nasional dilakukan untuk mengevaluasi hasil belajar anak bukan menjadi penentu kelulusan. Tutupnya.
LAN/MAS’UD
